Tiga mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam program AUN-Thailand Summer Camp 2024 yang digelar pada 1-12 Juli 2024. Program ini diselenggarakan oleh Chulalongkorn University dan Mahidol University, dengan tujuan memperkenalkan pariwisata medis Thailand serta mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Goal 3: Good Health and Well-being. Program ini juga menghadirkan mahasiswa dari berbagai negara ASEAN untuk membahas isu kesehatan lintas disiplin, termasuk pelayanan kesehatan, budaya, dan ekonomi global.

Ajeng Pribadi Salam (FIK UI 2021), Andien Zulfa Larasati (FIK UI 2022), dan Tayomi Athaya Sani Azizah (FIK UI 2022) mewakili FIK UI dalam acara bergengsi ini, bersaing dengan mahasiswa dari universitas terkemuka seperti Nanyang Technological University, National University of Singapore, Universiti Malaya, dan Universitas Gadjah Mada. Selama dua minggu, mereka mengikuti serangkaian kegiatan menarik seperti kuliah, lokakarya, diskusi panel, hingga proyek kelompok yang semuanya berfokus pada inovasi di sektor pariwisata medis Thailand.

Prestasi membanggakan diraih oleh Ajeng Pribadi Salam dari FIK UI menciptakan aplikasi inovatif bernama “Mama Care”, yang dirancang untuk membantu para ibu di pedalaman ASEAN yang kesulitan mendapatkan akses kesehatan. Aplikasi ini menyediakan informasi kesehatan yang komprehensif sekaligus menghubungkan pengguna dengan layanan medis yang sesuai, sehingga mereka yang jauh dari rumah sakit tetap dapat mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.

Di sisi lain, Andien Zulfa Larasati juga menunjukkan prestasi luar biasa dengan produk inovatifnya yang meraih 2nd Runner Up. Produk tersebut adalah “Herblend”, sebuah suplemen jeli yang terbuat dari campuran 10 bahan tradisional terbaik dari 10 negara ASEAN. Produk ini fokus membantu mengatasi gejala hipertensi, menawarkan solusi alami dan efektif bagi mereka yang membutuhkan pengelolaan tekanan darah yang lebih baik.

“Program ini memberikan wawasan mendalam tentang pariwisata medis Thailand yang sangat maju di Asia Tenggara. Saya juga belajar mengenai kesehatan dalam lingkungan multikultural, yang pastinya akan sangat berguna untuk karier saya di bidang kesehatan di Indonesia nanti.” Ujar Ajeng, berbagi pengalaman.

Selain pengembangan inovasi, para peserta juga diajak menikmati keindahan budaya Thailand melalui berbagai kegiatan menarik seperti belajar memasak hidangan khas Thailand, tinju tradisional Muay Thai, dan menikmati Thai massage. Mereka juga mengunjungi Museum Siam serta rumah sakit ternama seperti Siriraj Piyamaharajkarun Hospital untuk mendapatkan gambaran langsung mengenai layanan kesehatan di Thailand.

Dekan FIK UI, Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N., memberikan apresiasi atas pencapaian mahasiswinya “Keberhasilan mahasiswa FIK UI dalam program ini membuktikan kemampuan mereka untuk bersaing di tingkat internasional. Kami sangat bangga dengan pencapaian Ajeng, Andien, dan Tayomi. Pengalaman ini tidak hanya memperluas pengetahuan mereka, tetapi juga memperkuat kolaborasi dan inovasi di sektor kesehatan yang bisa diterapkan di Indonesia di masa mendatang.”

Acara ditutup dengan farewell dinner di mana para peserta mengenakan pakaian adat dari negara masing-masing, merepresentasikan keberagaman budaya ASEAN. Program ini diharapkan dapat menginspirasi peserta untuk terus berinovasi di bidang kesehatan dan memperkuat kolaborasi regional untuk masa depan yang lebih baik.