Kegiatan Temu Ilmiah dan Workshop Keperawatan Jiwa merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Departemen Keperawatan Jiwa FIK UI dengan melibatkan mahasiswa Magister dan Spesialis Keperawatan Jiwa dalam kepanitiaan. Temu Ilmiah Keperawatan Jiwa ke-7 tahun ini bertemakan “Implikasi Undang-undang Keperawatan dan Undang-undang Kesehatan Jiwa dalam Praktik Spesialis Keperawatan Jiwa,” sedangkan tema Workshop Keperawatan Jiwa ke-9 adalah “Penerapan Proses Pembelajaran Program Magister dan Ners Spesialis Keperawatan Jiwa dalam Melaksanakan Manajemen Pelayanan, Asuhan Keperawatan, Pendidik dan Penelitian Keperawatan Jiwa di Lahan Praktik.” Temu ilmiah diadakan pada hari Senin, 24 Agustus 2015 di Gedung Pusat Studi Jepang, sedangkan kegiatan Workshop diadakan pada hari Selasa, 25 Agustus 2015 di Gedung Pendidikan dan Laboraturium FIK UI.
Temu Ilmiah menghadirkan pakar keperawatan Prof. Achir Yani S. Hamid, MN, DN.Sc. dan Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc., pakar hukum dan organisasi profesi Maulina Dolog Saribu, AMK, SH, MHKes., serta praktisi Ns. Fauziah, M.Kep., Sp.Kep.J yang mengupas tuntas tentang penerapan praktik keperawatan khususnya keperawatan jiwa. Selain menghadirkan pakar keperawatan, kegiatan ini juga memaparkan hasil praktik dan proyek inovasi yang dilakukan mahasiwa magister dan spesialis selama proses pembelajaran. Peserta berjumlah hampir 200 orang yang terdiri dari perawat baik dari institusi pendidikan maupun rumah sakit serta mahasiswa keperawatan.
Kegiatan workshop merupakan kegiatan yang bertujuan untuk berbagi pengalaman selama proses pendidikan baik pada program magister maupun spesialis keperawatan jiwa. Kegiatan workshop tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena menghadirkan stake holder dari berbagai lahan, yaitu dari pihak Rumah Sakit dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor, Dinas Kesehatan Kota Bogor, dan Puskesmas Ciwaringin yang diharapkan dapat memberikan saran, kesan, pesan serta masukan guna perbaikan dalam proses pembelajaran selanjutnya. Stakeholder mempunyai kesan positif terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan dan kedepannya berharap kerjasama antara FIK UI dan lahan, tetap dapat dipertahankan, bahkan pihak RSMM siap mengirimkan 40 perawat untuk dapat melanjutkan sekolah S1 Keperawatan. Selain itu, pihak Puskesmas Merdeka sudah mengidentifikasi lahan praktik yang selanjutnya akan digunakan oleh mahasiswa Spesialis Keperawatan UI untuk pengembangan Desa Siaga Sehat Jiwa di wilayah Kota Bogor serta proyek inovasi yang akan dilakukan.