STAND-Indonesia, sebuah program riset kolaborasi yang melibatkan Universitas Indonesia, University of Manchester, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Universitas Brawijaya, dan empat NGO, telah berhasil menyelenggarakan Seminar Nasional dan Press Conference dengan tema “Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa melalui Pemberdayaan Masyarakat”. Acara ini bertepatan dengan bulan kesadaran kesehatan mental pada Kamis, 16 Mei 2024 dan berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Seminar ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI), Dr. Nani Nurhaeni, S.Kp., M.N. Dalam sambutannya, Nani menyampaikan, “Kegiatan ini adalah langkah nyata dalam menjawab tantangan akses layanan kesehatan jiwa di Indonesia. Melalui pemberdayaan masyarakat, kita bisa menciptakan sistem kesehatan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan kesehatan mental.”
Acara ini dilanjutkan dengan keynote speech dari Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. Maria Endang Sumiwi, M.P.H., yang menekankan, “Peran komunitas sangat penting dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan jiwa di Indonesia. Melalui kolaborasi, kita dapat mengatasi stigma dan memperluas jangkauan pelayanan.”
Sesi selanjutnya diisi dengan paparan mengenai STAND-Indonesia oleh Herni Susanti, S.Kp., M.N., Ph.D., dosen Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia dan Co-Principal Investigator STAND-Indonesia. Beliau menjelaskan, “Program STAND-Indonesia bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan intervensi kesehatan mental yang berbasis bukti, yang dapat diakses oleh masyarakat luas.”
Dr. dr. Irmansyah, SpKJ(K), peneliti senior dari Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia, mengupas manfaat Low Intensity Psychological Intervention (LIPI) dan pentingnya penelitian lebih lanjut dalam intervensi ini. “LIPI memiliki potensi besar untuk menjadi solusi efektif dalam menangani masalah kesehatan mental di tingkat primer,” ujar Dr. Irmansyah.
Sesi paparan diakhiri oleh Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc., Guru Besar Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, yang membahas berbagai bentuk intervensi dalam LIPI yang dikembangkan dan diuji oleh STAND-Indonesia di layanan kesehatan primer. “Melalui penelitian dan pengembangan yang kontinu, kita dapat memperkenalkan intervensi yang praktis dan berdampak besar bagi masyarakat,” kata Prof. Budi Anna.
Seminar ini dimoderatori oleh Dr. dr. Hervita Diatri, SpKJ(K), Psikiater dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Dosen Pendidik Klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, yang memandu jalannya diskusi dengan dinamis dan informatif.
Melalui seminar ini, STAND-Indonesia berharap dapat menjadi langkah awal bagi peneliti di Indonesia untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan jiwa yang lebih baik serta mendukung upaya kolaboratif dari masyarakat luas dalam penanganan masalah kecemasan dan depresi di Indonesia.
Seminar nasional ini kemudian ditutup dengan acara press conference ke beberapa media online yang bisa diakses oleh Masyarakat luas, diantaranya.
Tentang STAND-Indonesia: STAND-Indonesia (NIHR Global Health Research for Sustainable Care for anxiety and depression in Indonesia, Award ID NIHR134638) adalah proyek riset yang didanai oleh dana pembangunan internasional dari Pemerintah Inggris untuk mendukung penelitian kesehatan global. Pandangan yang diungkapkan dalam publikasi ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan NIHR atau pemerintah Inggris.
Gedung A Lantai 2, Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), Kampus UI Depok,
Jl. Prof. Dr. Bahder Djohan, Kampus UI Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424, Indonesia.
Jl. Prof. DR. Sudjono D. Pusponegoro, Kampus UI Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok,
Jawa Barat 16424, Indonesia.
“Mewujudkan Universitas Indonesia menjadi PTN BH yang transparan dan akuntabel menuju tata kelola perguruan tinggi yang baik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan”
