Pencarian
Tutup kotak pencarian ini.

Pengabdian Masyarakat

Peringati Dies Natalis ke-39: FIK UI Laksanakan Program Pencegahan Stunting Sejak Dini di IKN

Diposting di:

3 January 2025

Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 8 November 2024 – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-39, Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia (UI) menggelar program pencegahan stunting sejak dini di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada 6-8 November 2024. Program ini berlangsung di SDN 020 Sepaku, Penajam Paser Utara, dan melibatkan lebih dari 250 siswa Sekolah Dasar (SD).  

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan stunting sejak usia dini. Para siswa dipilih sebagai sasaran utama karena mereka akan menjadi generasi orang tua di masa depan. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan kesehatan menyeluruh, seperti pengukuran antropometri (berat badan dan tinggi badan) serta pemeriksaan kadar hemoglobin darah (Hb). Pemeriksaan Hb sangat penting, terutama bagi anak perempuan yang telah memasuki masa menstruasi, guna mencegah anemia yang berkontribusi terhadap risiko stunting.  

“Pemeriksaan sejak dini ini bertujuan untuk memantau status gizi dan kesehatan anak-anak serta mendeteksi dini potensi masalah gizi lainnya,” ungkap Ners Indah Permata Sari, Ketua Pengabdian Masyarakat FIK UI.  

Selain pemeriksaan fisik, program ini juga memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang. Edukasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai pola makan bergizi dan seimbang serta membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini.  

Anak-anak diajarkan pentingnya mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam proporsi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Mereka juga diberikan contoh makanan sehat sehari-hari, seperti sayur, buah, ikan, telur, dan biji-bijian, serta diajarkan pentingnya mengurangi makanan cepat saji dan yang tinggi gula. Selain itu, edukasi ini menekankan pentingnya minum air putih yang cukup dan menjaga pola makan teratur untuk menjaga energi dan kesehatan.  

Dengan pemahaman ini, anak-anak diharapkan dapat membangun kebiasaan makan sehat yang berkelanjutan, yang tidak hanya mendukung kesehatan fisik tetapi juga mencegah masalah gizi seperti malnutrisi dan obesitas di masa depan.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa diajarkan kebiasaan mencuci tangan yang benar melalui demonstrasi interaktif dengan lagu “6 Langkah Cuci Tangan”. “Kegiatan ini tidak hanya mendidik tetapi juga menyenangkan, dengan anak-anak mengikuti setiap langkah dengan antusias,” ujar Pujianto, Kepala Sekolah SDN 020 Sepaku.  

FIK UI juga memberikan edukasi khusus kepada anak perempuan mengenai kebersihan selama menstruasi, termasuk cara menjaga kebersihan tubuh, mengganti pembalut secara rutin, dan membuangnya dengan benar. Edukasi ini bertujuan membekali anak perempuan dengan pengetahuan dasar tentang kebersihan pribadi untuk menjaga kesehatan dan lingkungan.  

Edukasi kebersihan selama menstruasi dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada anak perempuan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan selama masa menstruasi. Dalam sesi ini, mereka diajarkan cara membersihkan area intim dengan benar menggunakan air bersih dan sabun yang lembut untuk mencegah infeksi. Kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut juga ditekankan sebagai langkah sederhana namun penting untuk menjaga kebersihan.  

Selain itu, anak perempuan diberikan pengetahuan tentang pentingnya mengganti pembalut setiap 4 jam, terutama saat aliran darah sedang banyak, untuk mencegah iritasi kulit, infeksi, atau bau tidak sedap. Edukasi ini juga mengajarkan langkah-langkah membuang pembalut bekas dengan benar, seperti membungkusnya rapat sebelum dibuang ke tempat sampah tertutup. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyebaran bakteri.    

Selain itu, pada 7 November 2024, tim pengabdian masyarakat UI juga melakukan pemeriksaan dan edukasi kesehatan bagi lebih dari 450 pekerja konstruksi di kawasan IKN. Program ini terselenggara atas dukungan Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI, Otoritas IKN, dan ILUNI UI.  

Melalui program ini, diharapkan terwujudnya dampak nyata dalam mencegah stunting di Indonesia, terutama di kawasan IKN. Dengan meningkatkan kesadaran gizi dan kesehatan sejak usia dini, FIK UI berharap dapat mencetak generasi masa depan yang lebih sehat, produktif, dan berkualitas.  

Lebih jauh lagi, program ini menjadi langkah awal menuju pemerataan pelayanan kesehatan di daerah terpencil. “Kami berharap inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkolaborasi dalam menurunkan angka stunting di Indonesia, sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” ambah Ners Indah.  

Kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkuat hubungan antara universitas, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan perubahan positif. “Melalui program seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa institusi pendidikan tinggi tidak hanya berfokus pada akademik tetapi juga berkontribusi langsung kepada masyarakat,” tegas Indah.

Keberhasilan program ini menunjukkan komitmen FIK UI dalam mendukung upaya pencegahan stunting di Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat terintegrasi tiga fakultas di UI, yaitu Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK), Fakultas Kedokteran (FK), dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).  

Dengan upaya ini, FIK UI berharap dapat memberikan kontribusi berkelanjutan untuk membangun generasi Indonesia yang lebih sehat dan bebas stunting, selaras dengan visi besar pembangunan IKN sebagai pusat peradaban baru.  

Bagikan artikel ini:

id_ID