Depok, 4 Juli 2025 – Penyakit kanker payudara masih menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas perempuan di Indonesia. Seiring meningkatnya angka harapan hidup dan jumlah penyintas, fokus layanan kesehatan kini tidak hanya pada pengobatan, tetapi juga pada upaya peningkatan kualitas hidup melalui perawatan pascaterapi yang optimal. Menjawab kebutuhan tersebut, Lina Anisa Nasution dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Keperawatan setelah mempertahankan disertasinya dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor yang diselenggarakan pada Jumat, 4 Juli 2025, di Kampus FIK UI Depok.

Disertasi berjudul “Pengaruh Perawatan Pascaterapi Kanker Payudara dengan Personal Health Record Cancerosa terhadap Efikasi Diri, Koping dan Perawatan Diri” ini mengangkat pentingnya intervensi digital dalam mendukung perawatan pascaterapi bagi penyintas kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan serta mengevaluasi efektivitas model perawatan berbasis Personal Health Record (PHR) berbasis web yang dinamai Cancerosa, sebagai sarana pendampingan penyintas dalam menjalani fase pemulihan.

Sidang dipimpin oleh Prof. Dra. Junaiti Sahar, S.Kp., M.App.Sc., Ph.D. sebagai ketua sidang. Lina didampingi oleh Prof. Dr. Yati Afiyanti, S.Kp., MN selaku promotor, serta Prof. Dra. Setyowati, S.Kp., M.App.Sc., Ph.D. dan Prof. Dr. Putu Wuri Handayani, S.Kom., M.Sc. sebagai ko-promotor. Bertindak sebagai penguji adalah para pakar lintas disiplin, yaitu: Prof. Dr. dr. Noorwati Sutandyo, Sp.Pd KHOM, FINASIM, Prof. Drs. Heru Suhartanto, M.Sc., Ph.D, Dr. Miko Hananto, S.KM., M.Kes, dan Prof. Hartiah Haroen, S.Kp., M.Kes., M.Ng., Ph.D.

Melalui pendekatan research and development, penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama dilakukan eksplorasi pengalaman 30 penyintas kanker payudara, yang menghasilkan lima tema utama sebagai dasar pengembangan model. Tahap kedua adalah perancangan dan uji coba Cancerosa—PHR berbasis web—pada 30 pengguna. Tahap ketiga merupakan uji efektivitas dengan melibatkan 102 penyintas kanker payudara sebagai responden.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Cancerosa secara signifikan meningkatkan efikasi diri, kemampuan koping, dan praktik perawatan diri pada perempuan penyintas kanker payudara. Setelah mengontrol berbagai variabel perancu, intervensi ini terbukti memberikan dampak positif yang kuat, baik secara psikologis maupun perilaku, dalam mendukung kemandirian pasien dalam perawatan lanjutan pascaterapi.

Temuan Lina Anisa Nasution memberikan kontribusi penting dalam bidang keperawatan maternitas kaitannya dengan kesehatan perempuan serta keperawatan onkologi, khususnya dalam pengembangan layanan digital yang terintegrasi dengan pendekatan person-centered care. Riset ini juga memperkuat upaya FIK UI dalam mengembangkan inovasi keperawatan yang adaptif terhadap kebutuhan zaman, serta berpotensi besar untuk direkomendasikan sebagai model pendukung perawatan berkelanjutan di berbagai fasilitas layanan kesehatan di Indonesia.

Cancerosa, sebagai Personal Health Record berbasis web, diharapkan tidak hanya menjadi sarana edukatif, tetapi juga wadah bagi penyintas untuk mencatat, memantau, dan memahami kondisi kesehatannya secara lebih mandiri dan terarah.