Besarnya masalah kesehatan jiwa di Indonesia belum diimbangi dengan sarana pelayanan dan sumber daya manusia yang kompeten dalam pelayanan kesehatan jiwa baik dokter maupun perawat. Pada pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas) pelayanan kesehatan jiwa belum menjadi prioritas sementara tenaga kesehatan juga belum memiliki kompetensi yang memadai dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa.
Upaya peningkatan dan pemberdayaan perawat puskesmas agar mampu melaksanakan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat (Community Mental Health Nursing/CMHN), yang komprehensif, holistik, paripurna berfokus pada masyarakat yang sehat jiwa, rentan terhadap stress dan dalam tahap pemulihan serta pencegahan kekambuhan perlu dilakukan. Departemen keperawatan jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Depok menyelenggarakan pelatihan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat (Community Mental Health Nursing/CMHN) dengan tema “Peningkatan Wawasan Petugas tentang Kesehatan Jiwa Masyarakat”. Tujuan dari kegiatan ini yaitu perawat mampu memberikan asuhan keperawatan jiwa pada pasien gangguan jiwa di masyarakat di layanan luar ataupun dalam gedung.
Pelatihan yang diselenggarakan pada tanggal 5-7 september 2018 bertempat di aula kantor Dinas Kesehatan Kota Depok diikuti oleh 35 perawat kesehatan masyarakat dari 35 puskesmas yang ada di kota Depok. Pada pelatihan ini turut mengundang beberapa narasumber yaitu Prof. Dr. Budi Ana Keliat, M.App.Sc., dr. Lahargo Kembaren, SpKJ, Ns. Ice Yulia Wardhani, M.Kep., Sp.KepJ, Herni Susanti, SKp., MN., PhD., Ria Utami Panjaitan, SKp. M.Kep. pada pelatihan ini juga dipaparkan materi tentang diagnosis dan terapi gangguan jiwa, konsep kesehatan jiwa masyarakat, komunikasi terapeutik, serta asuhan keperawatan pada 7 diagnosis keperawatan jiwa. Selain menerima materi peserta juga melakukan latihan komunikasi terapeutik dan latihan cara melakukan pencatatan dan pelaporan keperawatan kesehatan jiwa masyarakat.
Melalui tersenggalaranya pelatihan Community Mental Health Nursing (BC-CMHN) ini diharapkan pengetahuan dan keterampilan perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan di puskesmas meningkatkan sehingga mampu memberikan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat secara optimal.
