Pengabdian Masyarakat

Pelaksanaan Riset Kolaborasi Perawatan Berkelanjutan
untuk Depresi dan Gangguan Kecemasan di Indonesia

Diposting di:

Add Your Heading Text Here

Masalah kesehatan mental merupakan sumber tunggal terbesar dari beban ekonomi terkait kesehatan secara global. Indonesia sebagai negara dengan kategori negara berpenghasilan rendah dan menengah berisiko terkena dampak yang signifikan. Kesehatan mental merupakan dampak dan penyebab dari tantangan perkembangan ekonomi dan sosial suatu negara. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia diatas 15 tahun mengalami depresi.

Beranjak dari fenomena ini, Fakultas Ilmu Keperawatan dan University of Manchester telah memulai riset kolaborasi yang berjudul “NIHR Global Health Research Group on Sustainable Care for Anxiety and Depression in Indonesia” sejak bulan Agustus 2022 hingga tahun 2026.

Penelitian ini di ketuai oleh Prof Penny Bee (UK) dan Dr Herni Susanti (FIK UI) dengan tim peneliti lainnya yaitu Prof Budi Anna Keliat, Dr Novy Helena, Dr dr Irmansyah , SPKJ (BRIN) , Dr. dr Sri Idaini, SPKJ (BRIN), Dr Hervita (FKUI), Fitri Fausiah, M.Psi (FPsi UI), Benny Prawira, MPsi, Prof Hasbullah Thabrany, Dr Aryana dan Bapak Dwidjo Susilo (health economic specialits). Penelitian ini juga melibatkan Universitas Brawijaya, Manchester Metropolitan University, dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

Capaian riset ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesehatan mental melalui ketersediaan dan keterjangkauan perawatan bagi masyarakat yang mengalami kecemasan dan depresi di Indonesia.

Riset ini didanai penuh oleh National Institute for Health and Care Research (https://fundingawards.nihr.ac.uk/award/NIHR134638) dan akan menjangkau 4 provinsi dan 12 lokasi di pulau Jawa, yakni Tangerang, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur baik daerah perkotaan maupun pedesaan. Publikasi dan informasi terbaru tentang penelitian ini dapat diikuti di sosial media berikut:
Twitter: GlobalHealth_ID
Instagram: globalhealth_id
Facebook: Global Health Research Indonesia

Bagikan artikel ini: