Pencarian
Tutup kotak pencarian ini.

Pengabdian Masyarakat

Optimalkan Kesejahteraan Lansia Melalui Pelatihan Social Support Family Caregiver dalam Penanganan Hipertensi

Diposting di:

11 December 2023

Hipertensi pada lansia adalah masalah kesehatan yang mendesak, memerlukan pendekatan holistik, dan menunjukkan pentingnya peran kader kesehatan dalam memperkuat koneksi antara lembaga kesehatan dan masyarakat. Untuk mengatasi hal ini, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) mengadakan pelatihan Kader Kesehatan dengan tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan melalui Social Support Family Caregiver Training Program. Program ini dirancang khusus untuk merawat dan mencegah hipertensi pada lansia, dengan implementasi di Cicantayan, Sukabumi.

Dalam upaya memberdayakan kader kesehatan, program ini bertujuan untuk memberikan dukungan sosial dan keterampilan perawatan kepada keluarga yang memiliki anggota lansia dengan hipertensi. Dr. Masfuri SKp MN, ketua program, menyatakan harapannya untuk meningkatkan kesejahteraan lansia dan mencegah komplikasi melalui pendekatan Social Support Family Caregiver. Pelatihan melibatkan pemahaman mendalam tentang hipertensi, komplikasinya, dan teknik perawatan praktis. Para kader juga diajari cara menciptakan lingkungan yang mendukung bagi lansia dan keluarganya. Buku panduan dan video edukasi disediakan untuk memperkaya pengalaman belajar kader kesehatan.

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, terjadi ketika tekanan darah dalam pembuluh darah meningkat secara persisten. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, termasuk kerusakan organ seperti jantung, otak, ginjal, dan mata. Komplikasi hipertensi melibatkan risiko peningkatan penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke. Hipertensi juga dapat menyebabkan gagal ginjal, kerusakan pada pembuluh darah kecil di mata, serta masalah pada pembuluh darah perifer dan saraf. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mencakup pengetahuan tentang dampak jangka panjang hipertensi terhadap organ-organ tersebut.

Teknik perawatan yang praktis untuk hipertensi melibatkan berbagai pendekatan, mulai dari perubahan gaya hidup hingga penggunaan obat-obatan. Perubahan gaya hidup meliputi mengadopsi pola makan sehat dengan batasan garam, peningkatan aktivitas fisik, pengurangan konsumsi alkohol, dan berhenti merokok. Selain itu, monitoring tekanan darah secara rutin dan menjaga berat badan yang sehat juga merupakan bagian dari strategi perawatan yang praktis.

Dalam pengelolaan hipertensi, dokter dapat meresepkan obat-obatan antihipertensi jika perubahan gaya hidup tidak cukup efektif. Pemahaman mendalam tentang jenis obat-obatan, efek sampingnya, dan kepatuhan dalam mengonsumsinya menjadi kunci dalam mencapai pengelolaan tekanan darah yang efektif. Perawatan yang praktis juga melibatkan pemantauan teratur oleh tenaga medis untuk mengontrol tekanan darah dan menyesuaikan rencana pengobatan sesuai kebutuhan.

Program ini mendapat dukungan dari Camat dan Kepala Puskesmas Cicantayan, serta melibatkan 22 kader kesehatan yang antusias. Program ini mencerminkan komitmen FIK UI terhadap pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesehatan publik, didukung penuh oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM UI), Pemerintah Sukabumi, dan DPK PPNI RSUI.

Dengan pemahaman mendalam tentang hipertensi, komplikasinya, dan teknik perawatan yang praktis, individu dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengelola kondisi ini dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Lebih dari sekadar penyampaian informasi, pelatihan ini membangun kolaborasi antar-kader kesehatan lokal untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Diharapkan program ini dapat menjadi model bagi inisiatif perawatan kesehatan masyarakat yang lebih luas, memastikan lansia dengan masalah hipertensi mendapatkan perawatan yang berkualitas dan terintegrasi. Keberhasilan program di Cicantayan menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan kader kesehatan dapat menghasilkan perubahan positif dalam upaya perawatan dan pencegahan masalah kesehatan masyarakat.

Bagikan artikel ini:

id_ID