Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya akademik yang unggul dan berdampak melalui penyelenggaraan Malam Apresiasi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) FIK UI 2025 dan Apresiasi Sang Juara Ikatan Kegiatan Mahasiswa (IKM) FIK UI. Diselenggarakan pada Selasa, 27 Mei 2025 di Auditorium RIK UI, acara ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian seleksi PILMAPRES FIK UI, sekaligus momen penting dalam merayakan kontribusi luar biasa sivitas akademika FIK UI dalam bidang akademik, organisasi, dan pengabdian.

Sebagai bagian dari proses seleksi, mahasiswa mengikuti tiga tahapan utama yang menuntut ketajaman berpikir dan kualitas kepemimpinan: seleksi pemberkasan, sesi My Opinion (berupa speaking dan writing), serta presentasi karya tulis ilmiah (KTI). Penilaian mengacu pada standar yang ditetapkan oleh DIKTI, dengan bobot 50% untuk CV, 20% untuk My Opinion, dan 30% untuk KTI. Proses ini tidak hanya menilai prestasi akademik, tetapi juga menguji kemampuan reflektif, analitis, serta gagasan inovatif mahasiswa untuk menjawab tantangan nyata di masyarakat.

Lebih dari sekadar seleksi dan penghargaan, acara ini menjadi simbol nyata dari semangat kolaboratif dan budaya apresiasi yang hidup di lingkungan FIK UI. Dalam kesempatan yang sama, penghargaan turut diberikan kepada mahasiswa yang berhasil meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional melalui kegiatan IKM, serta apresiasi khusus kepada Ketua dan Wakil Ketua Lembaga Fakultas Kemahasiswaan (LFK) periode sebelumnya. Tak kalah penting, dedikasi para tenaga kependidikan FIK UI juga turut diakui sebagai bagian dari ekosistem pendukung yang tak terpisahkan dari capaian prestasi mahasiswa.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi refleksi dari pencapaian individu, tetapi juga cerminan dari budaya unggul dan lingkungan yang mendukung pertumbuhan mahasiswa secara holistik. Dukungan penuh dari Koordinator Kemahasiswaan, dosen, serta antusiasme mahasiswa menjadi bukti bahwa kegiatan ini memiliki tempat yang istimewa dalam ekosistem pengembangan talenta muda di fakultas.

Dalam kesempatan ini, Titania Mahesti Cheisya Wahyudi, Ketua Acara PILMAPRES FIK UI 2025, menyampaikan:

    “PILMAPRES FIK UI 2025 bukan hanya ajang seleksi, tetapi juga ruang aktualisasi bagi mahasiswa untuk menunjukkan potensi terbaiknya. Lewat kegiatan ini, kami ingin menegaskan bahwa prestasi tidak hanya dilihat dari angka, tetapi juga dari gagasan, keberanian berbicara, dan dampak yang ditinggalkan.”

Ns. Indah Permata Sari, M.Kep., Sp.Kep.Kom., Koordinator Kemahasiswaan FIK UI, menambahkan:

    “Saya sangat mengapresiasi semangat mahasiswa dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PILMAPRES ini. Kegiatan ini mencerminkan semangat kolaboratif dan integritas akademik yang menjadi karakter mahasiswa keperawatan FIK UI. Semoga ini menjadi awal dari lebih banyak kontribusi nyata di tingkat nasional dan global.”

Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., MARS., Dekan FIK UI, turut menyampaikan apresiasinya:

    “Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari budaya apresiasi dan pengakuan terhadap keunggulan sivitas akademika FIK UI. Kami percaya bahwa mahasiswa berprestasi adalah cerminan dari mutu pendidikan yang kami bangun bersama. Semoga para pemenang dapat menjadi inspirasi dan motor perubahan di lingkungan keperawatan dan masyarakat luas.”

Tahun ini, tiga mahasiswa terbaik berhasil terpilih sebagai finalis Mahasiswa Berprestasi FIK UI 2025: Maria Vianny (Mapres Utama), Yunda Awalia Putri (Peringkat 2), dan Danny Rahman (Peringkat 3).

Yunda Awalia Putri, mahasiswa Program Sarjana Reguler Ilmu Keperawatan angkatan 2022, membagikan pengalaman dan motivasinya mengikuti ajang PILMAPRES:

“Sejak jadi mahasiswa baru, saya sudah menetapkan target untuk mengikuti PILMAPRES. Ajang ini membuat saya berkembang, keluar dari zona nyaman, seperti yang selalu orang tua saya dorong,” ujarnya.

Baginya, berprestasi dalam keperawatan bukan semata soal IPK atau penghargaan, tetapi soal kontribusi nyata. “Prestasi itu sederhana—menjadi pribadi yang berdampak,” tutupnya.

Ke depan, Yunda ingin membangun ekosistem penulisan ilmiah yang kuat di FIK UI dan menginspirasi rekan-rekannya untuk turut berani menantang diri lewat kompetisi.

Danny Rahman, mahasiswa Program Sarjana Reguler Ilmu Keperawatan angkatan 2022, menekankan pentingnya integritas dalam kontribusi. “Motivasi saya adalah untuk terus memberi dampak. To care, to serve, and to inspire.”

Bagi Danny, perawat masa kini harus menjadi sosok yang tidak hanya hadir di ruang praktik, tetapi juga sebagai inovator dan advokat. “Kita bukan hanya caregiver. Kita juga pendidik dan pemimpin.”

Danny tengah mengembangkan gagasan Self-Triage App, aplikasi asesmen mandiri darurat berbasis digital, untuk membantu masyarakat dalam situasi krisis kesehatan. Ia juga berkomitmen untuk menjadi pendamping dan penggerak bagi mahasiswa lain yang tengah mencari keberanian untuk berkembang.

“Saya percaya bahwa siapa pun—apa pun latar belakangnya—memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan membuat perubahan,” tegasnya.

Bagi FIK UI, makna apresiasi dalam kegiatan ini tidak sebatas seremoni simbolik, tetapi merupakan pernyataan nilai: bahwa setiap langkah kemajuan layak dikenali, setiap kontribusi patut dihargai, dan setiap potensi harus terus diberi ruang untuk bertumbuh. Harapannya, kegiatan ini menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berkembang serta menjadikan PILMAPRES FIK UI 2025 sebagai pijakan awal menuju kiprah yang lebih besar, baik di tingkat universitas, nasional, maupun internasional.