Menjawab Tantangan Kesehatan Masa Depan, FIK UI Dukung USU Siapkan Program Spesialis dan S3 Keperawatan

Diposting di:

8 Agustus 2025

Ketika kebutuhan akan tenaga kesehatan spesialis terus meningkat, pendidikan keperawatan Indonesia bergerak cepat menyesuaikan diri. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan benchmarking ke Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI), sebagai langkah awal untuk membuka Program Studi Doktor (S3) Ilmu Keperawatan dan Program Spesialis Keperawatan Medikal Bedah (KMB).

Dalam diskusi yang berlangsung hangat, FIK UI berbagi pengalaman strategis dalam merancang dan menjalankan dua jenjang pendidikan tinggi tersebut—mulai dari penguatan akademik, manajemen kurikulum, hingga sistem kolaborasi dengan rumah sakit pendidikan.

USU yang tengah mempersiapkan pembukaan program Spesialis KMB mendapat gambaran teknis dan strategis, termasuk skema kolaborasi yang memungkinkan pelaksanaan kelas bersama, pengujian hybrid, hingga pendampingan publikasi dan tugas akhir.

Sementara itu, dalam pengelolaan Program S3, FIK UI menekankan pentingnya membangun reputasi melalui luaran yang impactful. Bukan sekadar jumlah lulusan atau jurnal terbit, tetapi kontribusi pada kebijakan, pelayanan kesehatan, dan transformasi keperawatan di tingkat nasional maupun global.

Dalam konteks ini, USU melihat pentingnya melakukan persiapan matang agar pembukaan program doktor tidak hanya menjawab syarat administratif, tetapi benar-benar menjawab kebutuhan bangsa akan perawat peneliti dan pemimpin akademik.

Salah satu tantangan yang mengemuka adalah bagaimana pendidikan keperawatan tetap adaptif terhadap perubahan kebijakan nasional, sambil menjaga mutu dan relevansi terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini, kolaborasi antarperguruan tinggi seperti yang dilakukan FIK UI dan USU menjadi salah satu strategi kunci.

Benchmarking ini diakhiri dengan komitmen kerja sama lanjutan, termasuk pendampingan dalam proses pembukaan prodi baru. Diharapkan, langkah strategis ini bukan hanya memperkuat institusi masing-masing, tetapi juga berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan tenaga keperawatan berkualitas di Indonesia.

Dalam era di mana isu kesehatan makin multidimensi dan lintas batas, kolaborasi antarperguruan tinggi menjadi fondasi penting untuk mencetak generasi perawat yang tak hanya cakap secara klinis dan akademik, tetapi juga visioner dan siap menjawab tantangan masa depan.

Bagikan artikel ini:

id_ID