Dalam rangka mencetak generasi pemimpin keperawatan yang kompeten dan berwawasan internasional, Program Magister Keperawatan Universitas Indonesia (UI) melaksanakan kegiatan benchmarking ke Thailand pada 27 Oktober 2024. Sebanyak 21 mahasiswa Peminatan Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan angkatan 2023, seorang alumni, serta dua dosen pembimbing, Dr. Hanny Handiyani, S.Kp., M.Kep., dan Ns. Rona Cahyantari Merduaty, S.Kep., M.AdvN., berpartisipasi dalam program ini. Mereka mengunjungi dua institusi ternama, Mahidol University dan Siriraj Hospital, yang dikenal sebagai pusat unggulan pendidikan dan pelayanan keperawatan di Asia. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa mengenai praktik terbaik dalam kepemimpinan dan manajemen keperawatan yang diterapkan di level internasional. Di Mahidol University, para peserta mempelajari berbagai model layanan keperawatan unggulan yang telah terbukti efektif dan efisien. Di sisi lain, kunjungan ke Siriraj Hospital—rumah sakit pendidikan terbesar di Thailand—menjadi ajang observasi langsung mengenai bagaimana sistem manajemen modern diterapkan untuk mendukung pelayanan keperawatan berkualitas tinggi di rumah sakit berskala besar. 

Namun, kegiatan benchmarking ini tidak hanya sebatas kunjungan dan observasi. Para mahasiswa juga ditantang untuk menganalisis dan membandingkan penerapan praktik kepemimpinan dan manajemen di Thailand dengan kondisi di Indonesia. Melalui pendekatan ini, mereka dapat menggali inspirasi, memahami perbedaan budaya dan konteks operasional, serta merancang rencana strategis yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan mutu keperawatan di Indonesia. 

Dukungan penuh dari Fakultas Ilmu Keperawatan UI menjadi pendorong utama keberhasilan program ini. Fakultas memastikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk relevan dengan kebutuhan akademik mahasiswa, terutama dalam kaitannya dengan pengembangan tesis. Mahasiswa tidak hanya memperkaya pengetahuan teoretis mereka, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis yang berharga dalam memahami dinamika kepemimpinan keperawatan di lingkungan internasional. 

Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah sesi berbagi ilmu bersama para ahli di Mahidol University. Sesi ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk berdiskusi, bertukar pandangan, dan mendapatkan masukan langsung dari pakar-pakar di bidang keperawatan. Diskusi interaktif ini membantu mahasiswa merumuskan solusi inovatif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan di Indonesia. 

Pada akhir kegiatan, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi model praktik layanan terbaik dalam kepemimpinan dan manajemen keperawatan yang diterapkan di Mahidol University dan Siriraj Hospital. Selain itu, mereka dapat membandingkan praktik kepemimpinan di Thailand dengan di Indonesia, menganalisis perbedaan peran dan fungsi dewan keperawatan di kedua negara, serta merancang rencana tindakan yang mendukung pengembangan layanan keperawatan berbasis inovasi dan adaptasi. 

Program ini memberikan manfaat yang luar biasa, tidak hanya bagi pengembangan akademik, tetapi juga bagi pembentukan karakter kepemimpinan para mahasiswa. Pengalaman langsung belajar di negara lain, berdiskusi dengan para ahli, serta mengamati implementasi praktik terbaik memberikan kepercayaan diri kepada para peserta untuk menjadi agen perubahan dalam dunia keperawatan Indonesia. 

Mahasiswa Magister Keperawatan UI kini kembali ke tanah air dengan membawa wawasan baru dan semangat untuk mengaplikasikan pembelajaran mereka dalam berbagai aspek keperawatan. Dengan bekal pengalaman internasional ini, mereka siap untuk menghadapi tantangan dalam dunia kesehatan yang terus berkembang dan berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan keperawatan di Indonesia. Benchmarking ke Thailand ini merupakan bukti nyata bahwa pembelajaran lintas batas negara adalah kunci utama dalam membangun pemimpin-pemimpin keperawatan masa depan yang tangguh, inovatif, dan visioner.