Depok – Pekerjaan sebagai driver ojek online menuntut kondisi tubuh yang selalu prima. Duduk berjam-jam, terpapar panas, hujan, polusi, dan kelelahan mental adalah tantangan sehari-hari. Sayangnya, tidak semua driver sempat atau punya akses untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin.

Melihat kenyataan ini, Maxim bersama mahasiswa dan dosen dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) menggelar kegiatan cek kesehatan gratis untuk para mitra driver Maxim di Depok. Kegiatan ini berlangsung di titik kumpul mitra, dan diikuti oleh sekitar 50 driver.

“Sehari-hari kami kerja di jalan, kadang lupa atau bahkan nggak sempat cek kesehatan. Alhamdulillah hari ini bisa dicek langsung, dan dikasih tahu kondisi tubuh kita seperti apa,” ujar salah satu driver peserta kegiatan.

Dalam kegiatan ini, para driver tidak hanya diperiksa tekanan darah, kadar gula darah, dan tanda-tanda vital lainnya. Mereka juga mendapat edukasi langsung soal pola makan, istirahat yang cukup, dan hal-hal kecil yang bisa menjaga tubuh tetap fit saat bekerja.

“Pekerjaan driver kelihatannya sederhana, padahal risiko kesehatannya tinggi. Duduk lama, kurang istirahat, dan sering stres. Kalau nggak jaga kesehatan, bisa berdampak ke keselamatan di jalan,” jelas salah satu mahasiswa keperawatan yang ikut dalam kegiatan ini.

Bagi mahasiswa keperawatan, kegiatan ini bukan hanya tentang praktik lapangan. Ini adalah bagian dari pembelajaran tentang bagaimana memberikan edukasi dan asuhan keperawatan di komunitas yang benar-benar membutuhkan.

“Kegiatan ini adalah kesempatan berharga untuk memperoleh pengalaman langsung dalam memberikan asuhan keperawatan berbasis komunitas. Sementara itu, bagi mitra driver Maxim, kegiatan ini memberikan pengetahuan baru tentang cara menjaga kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup mereka.“ ujar Dr. Henny Permatasari, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom, Dosen FIK UI.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa Fakultas Ilmu Keperawatan UI bukan hanya mencetak perawat yang andal di rumah sakit, tapi juga hadir langsung di tengah masyarakat. Terutama untuk kelompok pekerja informal seperti ojek online, yang kesehatannya sering diabaikan.

Sementara itu, pihak Maxim berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin. “Kami ingin para mitra tetap sehat, karena kesehatan mereka juga mempengaruhi pelayanan kami. Ini bukan cuma soal kerja, tapi soal kualitas hidup mereka juga,” kata Refky Jumrotuhuda, Head of Subdivision Maxim Depok.

Kegiatan sederhana seperti ini bisa berdampak besar. Ketika pekerja tahu bagaimana menjaga tubuhnya, mereka jadi lebih aman, lebih sehat, dan lebih siap menjalani hari-hari panjang di jalan.