Pada tanggal 19 hingga 20 Maret 2024, Workshop Evaluasi Kesetaraan Kualifikasi dan Kunjungan Lapangan yang bertema “Supporting Increased Bilateral Cooperation Between Indonesian and Australian Nursing Professions” digelar di Ruang 212, Gedung A Rumpun Ilmu Kesehatan, Kampus Universitas Indonesia (RIK UI) Depok dan dilanjutkan dengan kunjungan ke Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) pada hari kedua. Acara ini merupakan bagian dari kegiatan riset kerjasama antara Australia–Indonesia Centre (AIC), KATALIS, dan para peneliti dari FIK UI, FKKM UGM, serta School of Nursing University of Monash Australia dalam upaya mendukung peningkatan kerjasama bilateral antara profesi keperawatan Indonesia dan Australia.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan UI, Agus Setiawan, menyatakan, “Workshop ini menjadi momentum penting dalam menggalang gagasan dan strategi dalam meningkatkan kerjasama bilateral antara kedua negara dalam bidang keperawatan. Melalui diskusi yang berlangsung dalam suasana bilingual, peserta dapat saling berbagi pengalaman dan wawasan untuk kemajuan profesi keperawatan di kedua negara.”
Workshop yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait dari kedua negara tersebut bertujuan untuk membahas temuan laporan kesetaraan kualifikasi berdasarkan ruang lingkup pekerjaan yang disediakan oleh Katalis. Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk memfasilitasi diskusi dan umpan balik dari Panel Penasehat Penelitian bagi tim peneliti.
Tim peneliti yang terlibat dalam workshop ini juga mencakup para ahli dari Universitas Indonesia yaitu Prof. Achir Yani Syuhaimie Hamid M.N., D.N.Sc (FIK UI), Herni Susanti, S.Kp., M.N., Ph.D. (FIK UI), Andrio Adiwibowo, S.Si., M.Sc. (FKM UI), Prof. dra. Evi Fitriani, M.A., Ph.D (FISIP UI), Dr Ns. Mega Hasanul Huda, S.Kep., M.A.R.S., M.Kep., Sp.Kep.An., Ph.D (FIK UI), Yudi Ariesta Chandra, S.Kep., Ph.D (FIK UI), dan Ns. Giur Hargiana, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.J. (FIK UI), dan para ahli dari Universitas Monash, Universitas Gadjah Mada, serta perwakilan dari Pusat Australia-Indonesia dan Katalis.
Peserta workshop terdiri dari berbagai kalangan, termasuk Research Advisory Panel yang dipimpin oleh Prof. Julia Morphet dari Universitas Monash dan Prof. Ascobat Gani dari Universitas Indonesia, serta turut hadir pula perwakilan dari berbagai asosiasi keperawatan Indonesia dan Australia serta institusi terkait yaitu Agus Setiawan, D.N (AIPNI), Dr. Pramita Iriana (AIPViKI), Dr. Eni Nuraini Agustini (PPNI), Dr. Amelia (Konsil Keperawatan), Prof. Elly Nurachmah (LAM PT-Kes), Leah Bradley (Nursing and Midwifery Board of Australia and Australian Health Practitioner Regulation Agency), Alan Merritt (Australian Nursing and Midwifery Accreditation Council), Dr Jane Douglas (Australian Nursing and Midwifery Federation), dan Karin White (Monash Health).
Selain membahas laporan kesetaraan kualifikasi, workshop ini juga menjadi forum untuk menggalang gagasan dan strategi dalam meningkatkan kerjasama bilateral antara kedua negara dalam bidang keperawatan. Melalui diskusi yang berlangsung dalam suasana bilingual, dimana layanan interpretasi disediakan oleh Lengua Collective untuk memastikan semua peserta dapat berkontribusi secara maksimal tanpa hambatan bahasa, peserta dapat saling berbagi pengalaman dan wawasan untuk kemajuan profesi keperawatan di kedua negara.
Selain membahas laporan kesetaraan kualifikasi, workshop ini juga menjadi forum untuk membangun jaringan kerja yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan di kedua negara. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Bappenas, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Perth, dan Departemen Urusan Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
Menyadari pentingnya kerjasama lintas negara dalam bidang kesehatan, workshop ini menjadi sarana yang efektif untuk memfasilitasi diskusi dan umpan balik dari para pakar, akademisi, dan praktisi keperawatan dari kedua negara. Acara ini juga menjadi ajang penting untuk membangun jaringan kerja yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan di kedua negara, sehingga langkah-langkah strategis yang diambil dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan profesi keperawatan di masa depan.
Dengan demikian, workshop ini tidak hanya menjadi wadah untuk evaluasi dan diskusi, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam memperkuat kerjasama bilateral antara profesi keperawatan Indonesia dan Australia demi kemajuan dan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat kedua negara.
Gedung A Lantai 2, Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), Kampus UI Depok,
Jl. Prof. Dr. Bahder Djohan, Kampus UI Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424, Indonesia.
Jl. Prof. DR. Sudjono D. Pusponegoro, Kampus UI Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok,
Jawa Barat 16424, Indonesia.