Pada hari Minggu, 6 September 2015, bertempat di TK Al-Khudoriyyah RW 06 Kemiri Muka, Beji, Depok, sebanyak 20 mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan UI penerima beasiswa Bidikmisi melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat untuk penduduk sekitar RW 06. Social project ini mengangkat tema “Kang Asep: Kader Tanggap, Anak Sehat Pintar.” Dari tema kegiatan yang diusung, tergambar sasaran utama dari kegiatan ini, yakni anak balita, orangtua, dan kader PKK setempat.
Inti dari social project tersebut adalah pemeriksaan tumbuh kembang anak menggunakan instrumen Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Mahasiswa tidak hanya secara langsung melakukan pemeriksaan KPSP kepada anak, melainkan juga turut mengedukasi orangtua terkait stimulasi yang dapat dilakukan orangtua untuk mengoptimalisasi pertumbuhan dan perkembangan anak mereka. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dibagi menjadi 5 kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri dari 3-4 mahasiswa. Selanjutnya, mereka membuat pos pemeriksaan berdasarkan kelompok usia anak yaitu pos 1 (0-12 bulan), pos 2 (12-24 bulan), pos 3 (24-36 bulan), pos 4 (36-48 bulan), pos 5 (48-60 bulan).
Kegiatan itu berlangsung pukul 09.00 – 12.00 WIB. Sepanjang rentang waktu tersebut, sebanyak 36 anak telah mengikuti pemeriksaan KPSP yang turut didampingi oleh orangtua masing-masing. Untuk menyentuh sasaran para kader PKK, mahasiswa juga memberikan bekal berupa buku panduan KPSP yang berisi checklist tumbuh kembang, daftar stimulasi perkembangan anak, dan formulir KPSP, serta seperangkat alat penunjang yang dibutuhkan untuk pemeriksaan KPSP kepada para kader.
Rencana jangka panjang dari kegiatan ini, diharapkan Ibu/orangtua anak dan kader di Kemiri Muka RW 06, Beji, Depok mampu melakukan pemeriksaan KPSP secara mandiri kepada anak dengan berpedoman pada buku panduan KPSP yang sudah diberikan oleh mahasiswa pada saat kegiatan berlangsung. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat dilanjutkan oleh kader PKK untuk terus mengajak para orangtua setempat untuk melakukan pemeriksaan secara rutin agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal serta mampu meminimalisasi dampak buruk dengan mendeteksi penyimpangan tumbuh kembang sedini mungkin.
