**Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia Menggelar Perawat Ngaji Online Spesial Hari Arafah**

**Depok, 17 Juni 2024** – Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melalui Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP FIK UI) mengadakan acara pengajian daring bertajuk Perawat Ngaji Online (PNO) pada Sabtu, 15 Juni 2024, yang bertepatan dengan 8 Dzulhijah 1445 H. Acara ini diadakan dalam rangka menyambut Hari Arafah, momen yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.

PNO adalah salah satu program kerja dari Divisi Kerohanian Islam HMP FIK UI yang rutin dilaksanakan setiap dua pekan sekali secara daring. Pada edisi spesial kali ini, acara tersebut menghadirkan Ustadz Dr. Muhammad Lazim, Lc., MA sebagai narasumber dengan tema “Puasa Arafah dan Larangan pada Hari Tasyrik”. Sebelum penyampaian materi, acara diawali dengan tilawah Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 101-105 yang dipimpin oleh Ns. Edis Mari Eko, serta dipandu oleh Ns. Heru Nurinto.

Dalam kajiannya, Ustadz Lazim menekankan pentingnya Hari Arafah bagi umat Islam. “Hari Arafah merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam, di mana Allah mengampuni dosa-dosa kaum muslimin dan membebaskan mereka dari neraka,” jelasnya. Ustadz Lazim juga menyampaikan bahwa pada hari tersebut, Allah turun ke langit dunia dan membanggakan para jamaah haji di hadapan para malaikat, serta mengampuni dosa-dosa mereka.

Selain itu, bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji, Hari Arafah tetap menjadi waktu yang penuh berkah untuk melakukan amal ibadah. “Yang harus dilakukan oleh umat muslim agar menjadi bagian dari orang-orang yang diampuni di Hari Arafah adalah berpuasa, menjaga organ tubuh dari hal-hal yang diharamkan Allah, dan memperbanyak kalimat tauhid,” lanjutnya. Puasa Arafah, menurut Ustadz Lazim, dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Ustadz Lazim juga memberikan penjelasan tentang Hari Tasyrik yang jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah. Pada hari-hari tersebut, jamaah haji sedang mabit di Mina. Untuk umat Islam yang tidak sedang berhaji, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, takbir, dan doa, serta dilarang berpuasa. “Di Hari Tasyrik, umat Islam diperintahkan untuk memperbanyak dzikrullah, memperbanyak takbir, dan memperbanyak doa kebaikan dunia dan akhirat,” tambahnya.

Acara yang dihadiri oleh 43 peserta, termasuk mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan. Dekan FIK UI, Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Pengajian seperti Perawat Ngaji Online ini sangat penting dalam membentuk karakter spiritual mahasiswa dan tenaga keperawatan. Semoga kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Agus Setiawan.

Melalui kegiatan ini, FIK UI berkomitmen untuk tidak hanya mengembangkan aspek akademis dan profesionalisme di bidang keperawatan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral di kalangan mahasiswa dan tenaga kesehatan. Kegiatan PNO diharapkan bisa menjadi wadah yang mempererat hubungan antar sesama dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.