Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melalui mahasiswa Residen Spesialis Keperawatan Onkologi bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Cimanggis menggelar program inovasi penyuluhan bertajuk Gerakan PELITA (Periksa Lebih Awal Tanda Kanker) di Posyandu Teratai RW 11, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis. Kegiatan ini dipadukan dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, sebagai upaya mendorong deteksi dini kanker di tingkat komunitas dan memperkuat peran kader posyandu dalam kesehatan preventif.

Gerakan PELITA dilaksanakan dalam dua termin. Termin pertama berlangsung pada Rabu, 14 September 2025 bersama warga RW 11, sementara termin kedua pada Rabu, 17 September 2025 berfokus pada kader posyandu.

Acara dibuka dengan sambutan dari sejumlah tamu undangan, antara lain Prof. Dr. Yati Afiyanti (Koordinator Mata Kuliah Promosi Kesehatan FIK UI), Ns. Marion Thio, S.Kep. (Pembimbing Klinik UPTD Puskesmas Cimanggis), Bapak Wasis (Ketua RT 02 RW 11), serta Dr. Allenidekania, S.Kp., M.Sc. (Pembimbing Akademik FIK UI). Kegiatan disusun agar bersifat partisipatif, edukatif, dan menyenangkan. Pada termin pertama, warga diajak senam lansia, dilanjutkan dengan makan buah bersama sebagai ajakan praktis pola hidup sehat. Setelah itu, penyuluhan dimulai dengan sesi edukasi interaktif mengenai pengertian, tanda awal kanker yang perlu diwaspadai, langkah pemeriksaan mandiri, hingga petunjuk kapan harus ke fasilitas kesehatan.

Materi penyuluhan dikemas dalam bentuk Card Game Edukatif, yang membantu warga mereview materi dengan cara ringan dan menyenangkan. Acara kemudian ditutup dengan pemeriksaan kesehatan gratis, mencakup pengukuran tekanan darah, konsultasi kesehatan, hingga rujukan awal bila ditemukan indikasi medis.

Pada termin kedua, fokus diberikan pada pelatihan teknis deteksi dini kanker untuk kader posyandu, agar mereka dapat melanjutkan edukasi serupa kepada masyarakat di lingkungannya. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 44 warga RW 11, termasuk kader posyandu dewasa dan remaja yang menjadi ujung tombak promosi kesehatan di komunitas.

Sebanyak tujuh mahasiswa residen Spesialis Keperawatan Onkologi FIK UI terlibat aktif, yakni Ns. Rudi Nugraha, M.Kep., Ns. Ika Ratnawati, M.Kep., Ns. Meliawati Putri Salsabila, M.Kep., Ns. Achmad Fadhlur Rahman, M.Kep., Ns. Dewi Atika Sari, M.Kep., Ns. Purnomo, M.Kep., dan Ns. Ngolu K. Siregar, M.Kep. Mereka berperan dalam fasilitasi penyuluhan, demonstrasi pemeriksaan mandiri, pendampingan pemeriksaan kesehatan, serta evaluasi pasca-acara.

Kolaborasi erat juga dijalankan bersama Pembimbing Klinik UPTD Puskesmas Cimanggis dan Pembimbing Akademik FIK UI, yang memastikan kegiatan berjalan sesuai kaidah ilmiah sekaligus relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Observasi lapangan menunjukkan antusiasme tinggi warga. Banyak peserta aktif bertanya, berpartisipasi dalam card game, serta menunjukkan ketertarikan untuk melanjutkan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan. Kader posyandu yang ikut dalam pelatihan diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan edukasi di komunitas, sehingga pesan deteksi dini kanker dapat terus berlanjut meski kegiatan resmi telah selesai.

Menurut Prof. Yati, keterlibatan kader sangat penting untuk memperluas jangkauan promosi kesehatan. “Gerakan seperti PELITA adalah langkah nyata bagaimana ilmu keperawatan berkontribusi langsung pada masyarakat. Dengan memperkuat kapasitas kader dan warga, kita bisa mendorong pemeriksaan kesehatan yang lebih proaktif sejak dini,” ujarnya.

Mahasiswa residen bersama para pembimbing akademik berharap PELITA tidak berhenti sebagai acara sekali waktu, tetapi menjadi awal perubahan perilaku kesehatan di masyarakat Curug. Dengan dukungan UPTD Puskesmas Cimanggis, diharapkan gerakan ini memperkuat budaya deteksi dini dan pencegahan kanker secara berkelanjutan di tingkat komunitas.