Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) turut berpartisipasi dalam Festival Pengabdian Masyarakat UI 2025 yang berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat, 1–3 Oktober 2025, di Perpustakaan UI Depok. Festival yang mengusung tema SPARK-UI (Semangat Pengabdian Aktif Responsif Kolaboratif untuk Indonesia) ini menjadi ajang untuk menyebarluaskan hasil program pengabdian masyarakat dan inovasi sosial kepada publik, memperkuat jejaring kerja sama multipihak, serta menjadi ruang apresiasi dan inspirasi bagi sivitas akademika dan mitra UI.
Dalam festival ini, FIK UI menghadirkan booth interaktif yang menampilkan beragam inovasi pengabdian masyarakat unggulan. Salah satunya adalah Gaya Hidup Minim Sampah dengan Pembalut Kain, yang mengedukasi masyarakat mengenai pilihan ramah lingkungan, sehat, dan ekonomis, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan. Selain itu, ditampilkan pula Inovasi Sosial Cegah Stunting di Lombok Timur, yang memperlihatkan praktik pemberdayaan masyarakat melalui edukasi gizi, pendampingan keluarga, serta pemanfaatan aplikasi Rela Ceting untuk memperkuat peran kader dan remaja dalam pencegahan stunting. Tidak ketinggalan, program Napping Policy juga diperkenalkan sebagai hasil kajian intervensi kesehatan yang mendorong kebiasaan tidur siang singkat pada mahasiswa. Strategi sederhana ini terbukti efektif meningkatkan konsentrasi, performa akademik, sekaligus mendukung kesejahteraan mahasiswa.
Kehadiran STAND Indonesia (Sustainable Treatment for Anxiety and Depression in Indonesia) juga menjadi salah satu daya tarik utama di booth FIK UI. Program ini merupakan hasil riset dan pengabdian masyarakat yang digerakkan oleh tim peneliti FIK UI di bidang kesehatan jiwa. Melalui STAND Indonesia, FIK UI berupaya mengembangkan intervensi berkelanjutan untuk membantu masyarakat mengatasi masalah kecemasan dan depresi, sekaligus memperkuat peran perawat dalam mendukung kesehatan mental di tingkat komunitas.
Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., M.A.R.S., menegaskan bahwa partisipasi FIK UI dalam festival ini merupakan wujud nyata kontribusi fakultas dalam membawa hasil pengabdian masyarakat ke ruang publik. “Melalui festival ini, kami ingin menunjukkan bahwa FIK UI tidak hanya berfokus pada pendidikan dan riset, tetapi juga aktif memberikan solusi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Herni Susanti, S.Kp., M.N., Ph.D., selaku Ketua Klaster Riset Kesehatan Jiwa FIK UI sekaligus peneliti utama dalam program STAND Indonesia, menekankan pentingnya edukasi kesehatan jiwa dalam pengabdian masyarakat. “Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan jiwa, karena kesehatan jiwa yang baik akan berpengaruh besar terhadap kualitas hidup secara keseluruhan,” tutur Prof. Herni.
Kehadiran FIK UI dalam Festival Pengabdian Masyarakat 2025 ini tidak hanya menjadi ajang promosi hasil pengabdian masyarakat, tetapi juga ruang dialog interaktif antara akademisi, mahasiswa, dan publik. Melalui inovasi yang ditampilkan, FIK UI mempertegas komitmennya untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
