Pencarian
Tutup kotak pencarian ini.

Tim pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Agus Setiawan, S.Kp., MN, DN bersama anggotanya Ns. La Ode Abdurrahman, MBA, dan 4 mahasiswa magister keperawatan Universitas Indonesia melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Yatim Seribu Pulau pada hari Minggu, 4 Oktober 2020 mengenai Manajemen Lingkungan kepada Remaja Masjid dan Pemuda Karang Taruna di wilayah Rumah Yatim Ceria Seribu Pulau. Kegiatan ini merupakan rangkaian pengabdian masyarakat yang dilakukan guna meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuat lingkungan yang sehat.

Kegiatan berupa penyuluhan kesehatan ini diikuti oleh 33 orang pemuda karang taruna yang memiliki peran penting di masyarakat. Sebelum memulai kegiatan penyuluhan, para pemuda telah diperiksa kesehatannya melalui pengukuran suhu tubuh, menggunakan masker dan mencuci tangan, kemudian mereka dikumpulkan di dalam ruangan dengan duduk yang berjarak satu sama lainnya. Tim pengabdi memulai kegiatan penyuluhan dengan perkenalan dan memberikan para pemuda sebuah pemicu berupa pertanyaan-pertanyaan sederhana terkait manajemen lingkungan yang sehat.

Para pemuda terlihat antusias dan serius dalam mengikuti penyuluhan. Materi manajemen lingkungan yang disampaikan oleh Ns. Diksi Hera Berliana ini berfokus pada pengaturan lingkungan yang sehat dan bersih erat kaitannya untuk mencegah penyebaran virus corona. Sebagai contoh, kita dapat mulai mengatur lingkungan internal dari dalam diri sendiri seperti menerapkan hidup bersih dan sehat, mengkonsumsi makanan sehat, dan tetap berolahraga secara teratur. Sedangkan untuk mengatur lingkungan sehat dapat dimulai dari lingkungan di dalam rumah seperti menjaga sirkulasi udara tetap sehat, adanya ventilasi, tidak ada lantai atau dinding yang lembab dan menyediakan ruang kamar tersendiri bagi anggota keluarga yang dicurigai sakit agar tidak menularkan kepada anggota keluarga yang lainnya.

Beberapa hasil diskusi yang diperoleh ialah para remaja berinisiatif akan memodifikasi lingkungan mereka seperti menempatkan wastafel cuci tangan, menempelkan poster cara pencegahan penyebaran vidur corona dan pemeriksaan kepatuhan penggunaan masker di Rumah Yatim tempat mereka tinggal.

Penyuluhan manajemen lingkungan ini berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB dan diakhiri dengan sesi Tanya jawab dari pemuda. Beberapa pertanyaan justru mengarah kepada rasa penasaran masyarakat terahadap pencegahan penyebaran virus corona yang saat ini semakin meluas dampaknya. “Pemuda disini mempercayai bahwa virus corona itu benar adanya, hanya saja mereka tidak begitu paham tentang bagaimana virus itu dapat menyebar dan cara mencegah penyebarannya” kata Ns. Syamikar salah seorang anggota tim pengabdi. Setelah sesi Tanya jawab selesai, tim pengabdi memberikan 1 Set Hand Hygiene sebagai upaya mengendalikan penyebaran Virus Corona di Masyarakat.

id_ID