Depok, 23 September 2025 – Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) menyambut kunjungan Direktorat Pendanaan dan Ekosistem Riset (DPER) UI dalam rangkaian roadshow yang bertujuan memperkuat ekosistem riset, memperluas akses pendanaan, dan meningkatkan kolaborasi lintas disiplin. Acara ini menghadirkan jajaran pimpinan DPER UI, perwakilan laboratorium ILRC, serta para peneliti FIK UI dalam satu forum interaktif.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Dekan FIK UI, Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., MARS. (Prof. Roro). Dalam sambutannya, beliau menegaskan komitmen fakultas untuk menguatkan riset keperawatan melalui sinergi dengan berbagai unit riset di UI.
“Kami menyambut baik roadshow DPER ini karena FIK UI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas riset yang berdampak nyata pada masyarakat. Dukungan dari DPER sangat penting agar sivitas FIK UI dapat memperluas kolaborasi riset lintas bidang dan menghadirkan inovasi kesehatan yang lebih luas manfaatnya,” ujar Prof. Roro.
Materi utama disampaikan oleh Prof. apt. Rani Sauriasari, M.Med.Sci., Ph.D., selaku Direktur Pendanaan dan Ekosistem Riset UI. Beliau menjelaskan secara rinci berbagai skema hibah riset internal dan eksternal, mulai dari Hibah PUTI Top Tier, PUTI Q1, RKI, hingga UI-BISA, serta insentif riset berupa Article Processing Charge (APC), insentif publikasi di jurnal internasional bereputasi, insentif reviewer/editor jurnal, hingga dukungan penyelenggaraan konferensi ilmiah internasional.
Selain itu, Prof. Rani juga menyoroti pentingnya strategi UI dalam memperkuat ekosistem riset melalui pendampingan publikasi, termasuk akses proofreading internasional, plagiarism check, digital repository riset, serta potongan biaya publikasi melalui kerja sama dengan penerbit global.
“DPER hadir untuk mendukung dosen, peneliti, dan mahasiswa agar memiliki akses lebih luas terhadap pendanaan dan fasilitas riset. Harapannya, UI bisa terus menghasilkan karya riset yang tidak hanya unggul di level nasional tetapi juga diakui secara global,” jelas Prof. Rani.
Sesi berikutnya diisi dengan pemaparan khusus mengenai Integrated Laboratory and Research Center (ILRC) UI oleh Nurina Vidya A., S.K.M., M.K.M., selaku Laboran ILRC UI. Nurina memaparkan perkembangan ILRC sejak pendiriannya pada tahun 2021 hingga meraih sertifikasi ISO/IEC 17025:2017 pada tahun 2024, yang menjadikannya laboratorium pertama di Indonesia dengan standar pengujian nanomaterial menggunakan TEM.
ILRC kini menyediakan layanan pengujian modern, mulai dari Raman Spectrometer, TEM, NMR, hingga Confocal Laser Microscopy dan NextSeq 550, serta fasilitas riset berbasis kerja sama dengan berbagai industri dan pusat penelitian. Nurina juga menekankan prosedur pemanfaatan fasilitas ILRC yang transparan melalui sistem antrian daring, serta skema potongan biaya layanan bagi fakultas dengan volume transaksi tertentu.
Pada sesi akhir, dilaksanakan diskusi panel bersama tiga narasumber: Prof. apt. Rani Sauriasari, M.Med.Sci., Ph.D., Nurina Vidya A., S.K.M., M.K.M., dan Prof. Herni Susanti, S.Kp., M.N., Ph.D., Guru Besar FIK UI. Diskusi berlangsung interaktif dengan banyak pertanyaan dari sivitas FIK UI mengenai strategi peningkatan publikasi internasional, akses hibah riset, serta peluang kolaborasi riset di bidang kesehatan dan keperawatan.
Prof. Herni menambahkan perspektif penting mengenai integrasi riset keperawatan dengan ekosistem riset UI, menekankan bahwa sinergi lintas bidang adalah kunci menghadirkan riset yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan terselenggaranya roadshow ini, FIK UI menegaskan komitmennya untuk terus mendorong para dosen dan peneliti aktif memanfaatkan peluang yang difasilitasi oleh DPER UI. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas riset di bidang keperawatan dan kesehatan, serta menghasilkan inovasi yang memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Indonesia maupun dunia.
