Jakarta, 19 Juni 2024 – Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melalui Departemen Ilmu Keperawatan Maternitas telah melaksanakan kegiatan “Edukasi Manajemen Laktasi dalam Upaya Optimalisasi Pemberian ASI Eksklusif” di RW 04 Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan kader kesehatan di wilayah Puskesmas Tebet yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dalam memberikan edukasi kepada ibu menyusui.

Air susu ibu (ASI) merupakan salah satu investasi terbaik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi serta mengoptimalkan kelangsungan hidup anak pada dua tahun pertama. Banyak penelitian telah membuktikan manfaat ASI, menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI eksklusif memiliki insiden penyakit yang lebih rendah dibandingkan bayi yang tidak diberi ASI eksklusif. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dalam kebijakannya juga menyarankan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi, dengan pemberian ASI yang berkelanjutan sebagai pelengkap makanan padat hingga usia dua tahun.

Ketua Tim Pengabdi FIK UI, Dr. Titin Ungsianik, S.Kp., M.B.A, menjelaskan, “Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi atas semangat FIK UI untuk terus mencapai target pemberian ASI eksklusif di Indonesia yang sudah diupayakan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan di wilayah RW 04 Kelurahan Manggarai Kecamatan Tebet Jakarta Selatan untuk memberikan edukasi kesehatan kepada ibu menyusui.”

Kegiatan yang berlangsung dari Mei hingga Agustus 2024 ini melibatkan beberapa rangkaian aktivitas, mulai dari koordinasi awal tim pengabdi dengan pihak Puskesmas Tebet, pengembangan materi edukasi Manajemen Laktasi, briefing tim pengabdi dengan pihak Puskesmas Tebet, hingga kegiatan inti pemberdayaan kader kesehatan melalui program edukasi manajemen laktasi.

“Kegiatan pengabdian ini tidak hanya memberikan edukasi kepada para kader kesehatan di RW 04 Kelurahan Manggarai, tetapi juga mengembangkan dokumentasi berupa video kegiatan dan publikasi kegiatan pengabdian masyarakat ini di media populer. Evaluasi hasil kegiatan diukur dengan kuesioner pre-test dan post-test untuk melihat peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta,” tambah Dr. Titin.

Dekan FIK UI, Agus Setiawan, S.Kp., M.N., menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung program kesehatan ibu dan anak di Indonesia. “FIK UI berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak melalui berbagai program edukasi dan pemberdayaan. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari kontribusi kami dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kader kesehatan di wilayah RW 04 Kelurahan Manggarai dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mendukung pemberian ASI eksklusif dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak di lingkungan mereka.