Universitas Indonesia melalui Direktorat Pendanaan dan Ekosistem Riset (DPER) kembali mengukuhkan komitmennya terhadap penguatan riset lintas disiplin. Pada 31 Oktober 2025, DPER UI resmi mengumumkan penerima Bantuan Pengelolaan Kelompok Riset/Laboratorium Tahun 2025, sebuah inisiatif untuk menumbuhkan ekosistem riset yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berdampak bagi masyarakat luas.
Di antara berbagai fakultas yang mendapatkan dukungan, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) menjadi salah satu penerima yang menonjol. Fakultas ini berhasil meloloskan beberapa kelompok riset unggulan yang berfokus pada isu-isu kesehatan manusia dan sosial mulai dari perawatan kritis hingga kesehatan planet.
Bantuan ini menjadi momentum penting bagi FIK UI untuk memperkuat posisi sebagai pusat keilmuan yang humanis dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Di tengah tantangan global yang terus berubah dari penuaan penduduk, penyakit kronis, hingga dampak perubahan iklim terhadap kesehatan FIK UI berupaya menghadirkan riset yang relevan dan berpihak pada kehidupan manusia.
Beberapa klaster riset dari FIK UI yang menerima bantuan ini di antaranya:
Dukungan dari DPER ini tak sekadar bantuan pendanaan, melainkan juga pengakuan atas dedikasi para peneliti FIK UI dalam membangun penelitian yang berdampak sosial. Melalui riset-riset tersebut, FIK UI berkomitmen menjembatani antara ilmu keperawatan dan kebutuhan nyata di masyarakat — dari edukasi kesehatan keluarga hingga inovasi perawatan lansia.
Program bantuan ini dirancang untuk mendukung keberlanjutan riset di lingkungan UI melalui penguatan tata kelola, kolaborasi antar-fakultas, serta peningkatan kapasitas riset berbasis teknologi dan data. Dengan demikian, penelitian tidak berhenti di ruang akademik, tetapi menjadi motor penggerak perubahan sosial. Melalui semangat “Humanizing Science for Society”, FIK UI terus menegaskan bahwa riset bukan hanya angka dan jurnal, melainkan wujud nyata dari kepedulian dan tanggung jawab terhadap sesama manusia.
