Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan keperawatan berstandar global dengan mengikuti proses site visit akreditasi internasional oleh Accreditation Agency in Health and Social Sciences (AHPGS) asal Jerman. Proses asesmen ini berlangsung pada 2–3 Juni 2025 sebagai bagian dari upaya Universitas Indonesia dalam mendorong internasionalisasi pendidikan tinggi.
Dalam kesempatan ini, Program Studi Magister Ilmu Keperawatan menjadi salah satu dari tiga program studi yang diajukan UI untuk memperoleh akreditasi AHPGS, bersama Program Studi Sarjana Gizi dan Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI (FKM UI).
Proses akreditasi ini merupakan bagian dari strategi internasionalisasi UI dalam bidang ilmu kesehatan, guna memastikan bahwa tata kelola, proses pembelajaran serta profil lulusan sejalan dengan standar global dan kebutuhan profesi masa kini.
“UI berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang relevan, bermutu, dan berdaya saing global. Proses akreditasi internasional seperti yang dilakukan AHPGS adalah bagian dari upaya kami untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan dan benchmarking terhadap standar terbaik dunia.” — tutur Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU. – Rektor Universitas Indonesia
Kegiatan ini mencakup sesi evaluasi oleh para expert reviewers AHPGS terhadap unit universitas, fakultas, hingga program studi. Rangkaian kegiatan meliputi presentasi kurikulum, proses pembelajaran, penjaminan mutu, serta sesi tanya jawab bersama dosen, mahasiswa, alumni, dan mitra dunia kerja.
Program Magister Keperawatan merupakan salah satu program unggulan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) dalam menyiapkan perawat profesional yang tidak hanya unggul dalam kompetensi klinis, tetapi juga adaptif terhadap dinamika global melalui pendekatan transdisipliner dan berbasis bukti ilmiah.
“Kami percaya bahwa akreditasi internasional bukan semata bentuk pengakuan formal, tetapi bagian dari transformasi institusi agar lebih terbuka terhadap kolaborasi lintas negara dan mobilitas global.,” ujar Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., M.A.R.S., Dekan FIK UI.
Lebih lanjut, Prof. Roro menekankan bahwa akreditasi dari lembaga internasional AHPGS sebagai bagian dari Upaya memperkuat karakter, profesionalisme serta membuka jalan bagi mobilitas internasional mahasiswa dan staf pengajar, yang sejalan dengan visi Universitas Indonesia sebagai universitas riset kelas dunia.
Proses akreditasi internasional oleh Accreditation Agency in Health and Social Sciences (AHPGS) terhadap tiga program studi—Magister Ilmu Keperawatan dari FIK UI, serta Sarjana Gizi dan Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari FKM UI—merupakan bagian dari upaya sistematis Universitas Indonesia (UI) dalam memperkuat daya saing global institusi dan lulusannya.
Selama dua hari, tim asesor AHPGS melakukan penilaian menyeluruh terhadap kurikulum, proses pembelajaran, sistem mutu internal, serta wawancara dengan dosen, mahasiswa, alumni, dan mitra dunia kerja. Penilaian ini tak hanya menilai kualitas, tetapi juga mendorong dialog akademik
“Universitas Indonesia berkomitmen untuk menjadi institusi pendidikan dan riset berkelas dunia. Proses akreditasi internasional seperti ini memperkuat langkah kami dalam mewujudkan sistem pendidikan kesehatan yang kolaboratif, transdisipliner, dan adaptif terhadap tantangan global. Kami mendorong program studi lain untuk menyusul langkah FIK dan FKM dalam meraih pengakuan internasional sebagai bagian dari strategi reputasi UI yang kredibel dan berkelanjutan,” ujar Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., Rektor UI.
Lebih lanjut, Prof. Heri menekankan bahwa keberhasilan akreditasi internasional bukan hanya ukuran mutu akademik, tetapi juga indikator kesiapan institusi dalam membentuk lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja global, menjawab isu kesehatan lintas negara, serta memimpin inovasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. UI juga mengintegrasikan prinsip-prinsip governance, inklusivitas, serta keberlanjutan akademik sebagai landasan utama dalam setiap pengembangan program studi ke depan.
Gedung A Lantai 2, Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), Kampus UI Depok,
Jl. Prof. Dr. Bahder Djohan, Kampus UI Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424, Indonesia.
Jl. Prof. DR. Sudjono D. Pusponegoro, Kampus UI Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok,
Jawa Barat 16424, Indonesia.