Taipei, 6-7 November 2025 – Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) kembali mengukuhkan kiprahnya di kancah global dengan menjadi co-host dalam Taipei Medical University Nursing (TMUN) 2025 International Conference yang diselenggarakan oleh College of Nursing, Taipei Medical University (TMU) di Tang Young Chew International Conference Hall, Taiwan.
Konferensi internasional tahunan ini diselenggarakan sebagai wadah berbagi pengetahuan, hasil penelitian, dan inovasi dalam bidang keperawatan serta kesehatan global. TMUN 2025 mengangkat tema besar “Empowering Nursing Leadership through Evidence-Based Practice and Digital Transformation”, yang menyoroti pentingnya kepemimpinan keperawatan, transformasi digital dalam layanan kesehatan, dan praktik klinis berbasis bukti di era pasca-pandemi.
Sebagai co-host, FIK UI tidak hanya mendukung penyelenggaraan acara, tetapi juga berperan aktif dalam berbagai sesi ilmiah dan kolaboratif. Partisipasi ini menjadi bagian dari komitmen FIK UI untuk memperkuat jejaring akademik internasional dan berkontribusi dalam pengembangan keilmuan keperawatan yang relevan dengan tantangan global.
Delegasi FIK UI dalam konferensi ini terdiri dari Prof. Herni Susanti, S.Kp., M.N., Ph.D., Dr. Sigit Mulyono, S.Kp., M.N., dan Ns. Mega Hasanul Huda, S.Kep., M.A.R.S., M.Kep., Sp.Kep.An., Ph.D., serta Dr. Masfuri, S.Kp., M.N., yang didaulat sebagai salah satu pembicara utama (invited speaker).
Dalam paparannya berjudul “Improving Clinical Confidence and Decision-Making Through One Day One Clinical Question (ODOCQ) Program”, Dr. Masfuri membahas inovasi pendidikan klinik yang dikembangkan FIK UI untuk meningkatkan kompetensi berpikir kritis dan pengambilan keputusan perawat melalui pendekatan pembelajaran harian berbasis pertanyaan klinis. Program ini diimplementasikan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dan menjadi model pembelajaran berkelanjutan yang telah terbukti meningkatkan kepercayaan diri serta keterampilan klinis perawat di berbagai level pelayanan kesehatan.
“Melalui pendekatan ODOCQ, kami ingin menumbuhkan budaya berpikir reflektif di kalangan perawat. Setiap pertanyaan klinis yang muncul dari pengalaman nyata di lapangan menjadi pintu masuk untuk belajar, meneliti, dan memperkuat praktik berbasis bukti. Inilah langkah kecil yang berdampak besar dalam membangun perawat yang mandiri dan kritis,” ujar Dr. Masfuri, S.Kp., M.N., saat sesi pemaparannya di TMUN 2025.
Kegiatan TMUN 2025 diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara, meliputi akademisi, praktisi, dan mahasiswa. Selain sesi presentasi ilmiah, konferensi juga menampilkan sesi panel lintas negara, diskusi kolaboratif, serta networking forum untuk membangun kerja sama riset dan publikasi internasional di bidang keperawatan dan kesehatan masyarakat.
Partisipasi FIK UI dalam konferensi bergengsi ini menunjukkan komitmen universitas dalam memperluas kolaborasi internasional dan memperkuat kontribusi keperawatan Indonesia di panggung global. Dengan menjadi bagian dari TMUN 2025, FIK UI menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam mendorong inovasi pendidikan, riset, dan praktik keperawatan berbasis bukti yang berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dunia.