Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) kembali menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan keperawatan yang unggul dan impactful di kancah global melalui perannya dalam pengembangan Sigma Alpha Beta Lambda at-Large Chapter #609 di Indonesia. Berlandaskan semangat kolaborasi dan keunggulan akademik, FIK UI turut berkontribusi dalam kesuksesan penyelenggaraan rangkaian kegiatan Sigma yang meliputi induksi anggota baru, webinar internasional, serta chapter meeting, yang dilaksanakan pada 27 Mei 2025 lalu. Di Indonesia, Sigma Nursing Global Excellence terbentuk pada tahun 2022 yang didirikan atas kerjasama dari FIK UI dan Fakultas Keperawatan Universitas Padjajaran.

Sebanyak 14 orang inductee (sebutan untuk anggota baru yang mengikuti proses induksi) yang terdiri dari 5 nurse leader dan 9 mahasiswa keperawatan secara resmi diinduksi menjadi bagian dari organisasi kehormatan internasional Sigma. Proses seleksi yang ketat berbasis portofolio dan rekam jejak profesional sebagai perawat ataupun mahasiswa keperawatan, menegaskan pentingnya komitmen terhadap kemajuan ilmu dan praktik keperawatan berbasis bukti. Setelah resmi menjadi anggota, para inductee menerima kartu keanggotaan dan cord Sigma sebagai tanda kehormatan dan pengakuan atas dedikasi serta kontribusi mereka dalam dunia keperawatan. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam membangun jejaring profesional lintas negara dan memperkuat kepemimpinan perawat Indonesia di kancah internasional.

Presiden Chapter, Dessie Wanda, S.Kp., M.N., Ph.D.—yang juga merupakan dosen dan peneliti di FIK UI—mengajak seluruh anggota Sigma, baik perawat profesional maupun mahasiswa, untuk secara aktif memanfaatkan beragam sumber daya ilmiah dan pengembangan diri yang tersedia di platform Sigma.

“Saya mengajak seluruh anggota, baik nurse leader maupun mahasiswa, untuk aktif mengeksplorasi berbagai sumber daya yang tersedia di platform Sigma yaitu mulai dari kursus daring, forum diskusi profesional, hingga peluang hibah internasional. Keanggotaan ini bukan hanya simbol, tetapi wadah untuk bertumbuh dan berkontribusi secara nyata dalam pengembangan keperawatan berbasis ilmu dan inovasi,” ujar Dessie.

Kegiatan ini juga menghadirkan webinar internasional bertema “Charting the Future: How Nurses Are Driving the AI Transformation in Healthcare” yang dibawakan oleh Dr. Maxim Topaz, PhD, RN, MA, FAAN, FACMI, FIAHSI seorang pakar teknologi keperawatan dari School of Nursing, Columbia University dan dimoderatori oleh sekretaris Sigma Indonesia sekaligus dosen peneliti FIK UI yaitu Hening Pujasari, S.Kp., M.Biomed., MANP., Ph.D. Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam keperawatan dinilai mampu mempercepat proses pengambilan keputusan klinis, meningkatkan kualitas dokumentasi keperawatan, serta mendorong efisiensi dalam pelayanan pasien secara global. Topik ini dipilih karena memiliki relevansi yang tinggi dengan dinamika perkembangan keperawatan di tingkat internasional. Selain itu, tema AI juga menjadi salah satu fokus utama dalam agenda Sigma Asia Virtual Webinar yang akan diselenggarakan di Hong Kong pada Agustus 2025 mendatang.

Tak hanya itu, dalam chapter meeting yang berlangsung dalam rangkaian acara, para chapter leader membahas strategi penguatan organisasi dan rencana kerja ke depan. Tujuan utama chapter meeting kali ini adalah untuk memaparkan program kerja presiden Sigma yang baru terpilih, sekaligus mendiskusikan langkah-langkah strategis yang perlu diambil bersama oleh seluruh anggota. Salah satu fokus utama yang disoroti adalah pentingnya peningkatan pemanfaatan platform Sigma oleh seluruh anggota. Para chapter leader menekankan bahwa sosialisasi yang berkelanjutan mengenai cara mengakses dan mengeksplorasi situs resmi Sigma sangat penting, agar setiap anggota dapat memperoleh manfaat secara optimal dari keanggotaan mereka. Pemanfaatan ini diharapkan dapat berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas praktik dan pelayanan keperawatan di Indonesia.

Melalui kontribusi nyata ini, FIK UI terus mengambil peran sebagai inisiator dalam pengembangan organisasi profesi bertaraf internasional di bidang keperawatan. Dalam kontribusinya di Sigma Alpha Beta Lambda at-Large Chapter #609, para anggota dari FIK UI diharapkan semakin menyadari pentingnya pemanfaatan kemajuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), sebagai bagian dari transformasi keperawatan yang berbasis bukti dan inovasi. Selain itu, rangkaian kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kontribusi nyata Sigma dalam pengembangan profesi keperawatan, baik di tingkat nasional maupun internasional.