Jakarta, 30 September 2025 – Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melakukan audiensi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Kantor Kemendes PDTT. Pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Desa PDTT, Bapak Ahmad Riza Patria, ini membahas peluang kerja sama strategis untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) keperawatan dalam mendukung pembangunan desa sehat, serta audiensi ini juga berkaitan dengan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-40 FIK UI yang mengusung semangat penguatan peran keperawatan di tingkat nasional dan internasional.

Dalam pertemuan tersebut, FIK UI memaparkan sejumlah inisiatif yang dapat dijalankan bersama. Bentuk kerja sama yang ditawarkan mencakup program desa sehat berbasis pengabdian masyarakat, pelatihan kader kesehatan desa, penelitian kolaboratif di bidang kesehatan masyarakat, penguatan peran perawat di desa, hingga mendorong skema beasiswa bagi generasi muda desa yang ingin melanjutkan studi keperawatan.

Dekan FIK UI, Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., MARS., menegaskan komitmen fakultas untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan kesehatan desa. “FIK UI berkomitmen mendukung pembangunan desa dari sisi kesehatan. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menghadirkan peran perawat yang lebih kuat di desa-desa, sekaligus mencetak kader kesehatan yang mampu menjaga kualitas layanan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Wakil Menteri Desa PDTT, Bapak Ahmad Riza Patria, mengapresiasi inisiatif FIK UI dan menekankan pentingnya peran perawat dalam sistem kesehatan nasional. “Perawat memiliki peran yang sangat penting, tidak hanya mendampingi dokter, tetapi juga menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk di desa. Oleh karena itu, kita perlu menyiapkan lebih banyak perawat yang berkualitas bukan hanya untuk melayani dalam negeri, tetapi juga agar mampu bersaing dan berkiprah di kancah internasional,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bapak Ahmad Riza Patria menambahkan bahwa FIK UI bersama Kemendes PDTT memiliki peluang besar untuk mengembangkan program desa sehat, memperkuat penempatan perawat di desa, melakukan pelatihan dan penelitian kolaboratif, serta mendorong pemanfaatan dana desa untuk sektor kesehatan. Pertemuan ini disebut sebagai langkah awal untuk menghadirkan terobosan nyata, agar Indonesia tidak hanya memiliki desa yang maju dan mandiri, tetapi juga perawat yang siap berdaya saing global.

Audiensi ini diakhiri dengan kesepahaman untuk menindaklanjuti kerja sama dalam bentuk perjanjian kerja sama (PKS) serta penyusunan pilot project desa sehat. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas akses layanan kesehatan masyarakat desa, meningkatkan kapasitas kader kesehatan, serta memperkuat posisi perawat sebagai garda terdepan sistem kesehatan nasional.

Dengan terlibat aktif dalam agenda pembangunan desa sehat bersama Kemendes PDTT, FIK UI semakin menegaskan dirinya sebagai pusat unggulan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan. Kolaborasi strategis ini sekaligus menjadi bukti nyata kontribusi FIK UI dalam mencetak tenaga keperawatan yang berdaya saing global, namun tetap berpijak pada kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan.