Pencarian
Tutup kotak pencarian ini.

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melalui Pusat Krisis COVID-19 FIK UI melakukan perekrutan relawan perawat COVID-19 yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) perawat serta membantu para tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dan Rumah Sakit UI (RSUI). Tidak hanya menjaring relawan, Pusat Krisis COVID-19 FIK UI juga memberikan pembekalan bagi para relawan, berupa materi terkait asuhan keperawatan pada pasien COVID-19 oleh para ahli dan dosen FIK UI. Hingga saat ini, jumlah relawan yang berhasil direkrut adalah sebanyak 203 orang (terdiri atas yang relawan Perawat, Bidan dan Ahli Kesehatan Masyarakat, dan Tenaga Lainnya.

Pusat krisis yang diinisiasi oleh Dekan FIK UI Dr. Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N ini telah merekrut 64 relawan yang berasal dari Jabodetabek dan 139 orang berasal dari luar Jabodetabek. Para relawan tersebut merupakan mahasiswa dan alumni FIK UI serta masyarakat umum. Kini para relawan telah terjun langsung ke RSD Wisma Atlet dan RSUI mengikuti shift dinas, memberikan asuhan keperawatan di ruang ICU khusus pasien COVID-19, serta melakukan pencegahan infeksi COVID-19.

Ketua Pusat Krisis Pusat Krisis COVID-19 FIK UI Dr Tuti Nuraini.SKp., M.Ked.Biomed menyampaikan, “Saat ini sebanyak 42 relawan sedang bertugas di RSUI dan 2 orang relawan bertugas di RSD Wisma Atlet. Sebelum melaksanakan tugasnya, Pusat Krisis COVID-19 FIK UI memberikan pembekalan materi secara online, berupa materi pencegahan infeksi, asuhan keperawatan pasien COVID-19, dan aspek psikologis relawan. Tak hanya pelatihan hard skill, relawan juga diberikan pelatihan secara soft skill agar lebih siap memberikan pelayanan keperawatan pada pasien COVID-19.”

Wakil Rektor UI bidang Riset dan Inovasi Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris menambahkan, “Pembentukan Pusat Krisis COVID-19 FIK UI sebagai bukti nyata bahwa UI menjadi bagian dari Perguruan Tinggi yang ikut berkontribusi secara nyata dalam mengambil bagian dalam penanganan pandemik COVID-19 khususnya dalam hal penyediaan SDM perawat”. Seiring dengan masih terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia, maka kebutuhan SDM perawat ini akan terus meningkat, dan Pusat Krisis FIK UI ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Pembekalan dan pelatihan oleh Pusat Krisis COVID-19 FIK UI ditanggapi positif oleh para relawan. Sri Agustin Tabara, salah satu relawan yang juga merupakan mahasiswa FIK UI menuturkan, “Pembekalan tersebut membuat kami menjadi lebih percaya diri, sehingga bisa optimal dalam memberikan pelayanan keperawatan di saat pandemi COVID-19 ini.”

id_ID