Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) membentuk sebuah Pusat Krisis COVID-19 yang berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat dan tenaga kesehatan di tengah pandemi COVID-19 ini dan memberikan dukungan mental pada masyarakat yang terdampak. Pusat Krisis COVID-19 FIK UI memberikan layanan konsultasi dan konseling yang diberikan oleh Dosen FIK UI, dimana para konselornya adalah perawat yang memiliki keahlian dalam memberikan konsultasi. Pusat Krisis COVID-19 FIK UI ini memiliki beberapa tugas yang diemban, yaitu mengedukasi kesehatan masyarakat, memberikan layanan konsultasi dan konseling, serta merekrut dan memberikan pembekalan bagi para relawan baik tenaga kesehatan maupun umum untuk membantu rumah sakit dan RS Darurat Wisma Atlet.
Dekan FIK UI Dr. Agus Setiawan, S.Kp.,M.N. menuturkan, “Tepat di momen terjadi nya Pandemi Covid-19, di saat itulah kami membentuk Pusat Krisis. Kami menyediakan tim khusus untuk mengedukasi masyarakat tentang penularan, pencegahan dan tanda gejala COVID-19 hingga tentang kesehatan mental masyarakat selama masa pandemi. Setidaknya, per hari ini kami telah melayani 19 orang. Kegiatan edukasi dilakukan secara online melalui media sosial berupa infografis dan video. Demikian pula kegiatan konsultasi dan konseling juga dilakukan secara online, dimana masyarakat dapat langsung mendaftarkan diri melalui Hotline Pusat Krisis Covid-19 FIK UI di nomor whatsapp 0813.8311.5786. Konsultasi dan konseling bersifat gratis dengan meliputi keluhan fisik, panduan perawatan di rumah, panduan isolasi mandiri, hingga layanan konsultasi kesehatan jiwa masyarakat dan tenaga kesehatan.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi yaitu Prof. Dr. Abdul Haris mengatakan bahwa pembentukan Pusat Krisis COVID-19 FIK UI sebagai bukti nyata bahwa UI menjadi bagian dari Perguruan Tinggi yang ikut berkontribusi secara nyata dalam mengambil bagian dalam penanganan pandemi COVID-19 khususnya bagi masyarakat Depok dan sekitarnya. Hal ini dapat terlihat bahwa Tim Pusat Krisis FIK UI juga secara aktif akan menghubungi masyarakat sekitar yang telah mendaftarkan diri untuk dipantau kondisi dan keadaannya secara berkala, dan jika diperlukan rujukan tim akan memfasilitasi untuk menghubungkan dengan pelayanan kesehatan terdekat. Layanan Edukasi dan Konsultasi di Pusat Krisis COVID-19 FIK UI terselenggara atas dukungan dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI.
Lebih lanjut, Ketua Tim Edukasi dan Konsultasi Pusat Krisis COVID-19 FIK UI Dessie Wanda, PhD, menjelaskan, “Kami mendapatkan banyak keluhan bagaimana beban kerja perawat dan tenaga kesehatan lain di lapangan, ditambah dengan stigma masyarakat terhadap mereka ketika pulang ke rumah atau indekos. Untuk itu layanan ini kami harapkan dapat meringankan beban, stres ataupun kecemasan perawat dan petugas kesehatan selama bertugas, dan tentunya juga meningkatkan pemahaman masyarakat tentang COVID-19. Selain itu layanan konseling dan konsultasi diberikan untuk mencegah stres dan kecemasan karena situasi pandemi ini terutama untuk tenaga kesehatan yang bertugas.”