Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) kembali menorehkan kiprah internasional. Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., M.A.R.S., selaku Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, mendapat kehormatan untuk menjadi salah satu pembicara pada National Conference on Health Professions Education 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Kamboja dengan dukungan World Bank pada 2–3 Oktober 2025 di Phnom Penh, Kamboja.
Konferensi berskala nasional ini merupakan bagian dari proyek “Strengthening Pre-service Education System for Health Professionals (SPESHP)”, yaitu program kolaboratif antara World Bank dan Kementerian Kesehatan Kamboja yang berfokus pada penguatan sistem pendidikan tenaga kesehatan berbasis kompetensi (Competency-Based Education/CBE). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran prajabatan agar lulusan tenaga kesehatan memiliki kompetensi klinis, empati, serta kemampuan berpikir kritis yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan masa kini.
Dalam kesempatan ini, Prof. Roro diundang untuk menyampaikan presentasi bertajuk “Landscape of Medical Education: Current Status of CBE Implementation”, di mana beliau berbagi pengalaman dan praktik terbaik dari FIK UI serta institusi pendidikan kesehatan di Indonesia dalam penerapan pendidikan berbasis kompetensi.
Kehadiran Prof. Roro di forum ini tidak hanya mewakili FIK UI, tetapi juga menjadi representasi Indonesia dalam pertemuan internasional yang mempertemukan para pakar pendidikan kesehatan, akademisi, perwakilan lembaga donor, dan pejabat kementerian dari berbagai negara Asia dan Pasifik. Melalui partisipasinya, FIK UI berperan aktif dalam memperkuat posisi Indonesia dalam dialog global mengenai reformasi pendidikan tenaga kesehatan.
“FIK UI berkomitmen untuk terus mengembangkan pendidikan keperawatan berbasis kompetensi yang mampu menjawab tantangan global di bidang kesehatan. Melalui forum ini, kami berharap dapat berbagi praktik terbaik yang telah kami terapkan di Indonesia, sekaligus memperkuat jejaring akademik dan kolaborasi lintas negara dalam membangun sistem pendidikan tenaga kesehatan yang adaptif dan berkelanjutan,” ujar Prof. Roro.
Kegiatan yang diinisiasi oleh World Bank dan Kementerian Kesehatan Kamboja ini menjadi ajang pertukaran pengalaman antarnegara dalam pengembangan kurikulum, pembelajaran klinik, serta sistem penilaian kompetensi yang efektif bagi tenaga kesehatan. Dalam konferensi tersebut, para pemangku kepentingan juga membahas langkah strategis untuk memperkuat institusi pendidikan tenaga kesehatan di tingkat prajabatan, agar selaras dengan standar global dan kebutuhan sistem pelayanan kesehatan nasional masing-masing negara.
Bagi FIK UI, partisipasi dalam konferensi ini memperkuat posisi fakultas sebagai salah satu institusi pendidikan keperawatan terkemuka di kawasan Asia Tenggara yang aktif berkontribusi dalam pengembangan kebijakan dan inovasi akademik di bidang kesehatan.
“Kami percaya bahwa penguatan pendidikan tenaga kesehatan harus dilakukan secara kolaboratif lintas negara. Melalui kerja sama global seperti ini, kita dapat bersama-sama meningkatkan kualitas sumber daya kesehatan yang kompeten, humanis, dan berdaya saing internasional,” tambah Prof. Roro.
Kehadiran Prof. Roro di Kamboja menjadi salah satu bentuk nyata komitmen FIK UI dalam mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada tujuan ketiga (SDG 3) mengenai peningkatan kesehatan dan kesejahteraan, serta tujuan keempat (SDG 4) tentang pendidikan berkualitas.
Melalui kegiatan ini, FIK UI terus memperkuat kiprahnya di kancah global sebagai fakultas keperawatan yang berorientasi pada inovasi, kolaborasi, dan kontribusi nyata terhadap pembangunan kesehatan masyarakat. Partisipasi aktif FIK UI di forum internasional ini menegaskan bahwa pendidikan keperawatan Indonesia siap bersaing dan berperan dalam membangun sistem kesehatan dunia yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Gedung A Lantai 2, Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), Kampus UI Depok,
Jl. Prof. Dr. Bahder Djohan, Kampus UI Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424, Indonesia.
Jl. Prof. DR. Sudjono D. Pusponegoro, Kampus UI Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok,
Jawa Barat 16424, Indonesia.