Depok, 29 April 2025 — Dalam upaya memperkuat peran sebagai institusi pendidikan keperawatan unggulan di tingkat global, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) saat ini tengah mengembangkan serangkaian program kerja sama pendidikan yang inovatif. Dirancang secara khusus untuk menjawab kebutuhan mitra institusional baik di dalam negeri maupun mancanegara, program-program ini menawarkan fleksibilitas tinggi dalam hal pola pembelajaran dan lokasi.

Berlandaskan prinsip kolaboratif dan adaptif, FIK UI menghadirkan model pendidikan yang dapat disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan mitra, sehingga memungkinkan peningkatan kapasitas tenaga keperawatan secara lebih efektif dan berkelanjutan. Adapun skema kerja sama yang sedang dikembangkan:

– Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang bekerja sama dengan sejumlah mitra dalam negeri. Program ini memberikan pengakuan formal terhadap pengalaman kerja dan kompetensi profesional perawat melalui konversi ke dalam satuan kredit akademik.
– Program RPL Internasional yang dijalankan bersama PPNI Jepang, ditujukan bagi perawat Indonesia yang telah memiliki pengalaman praktik di Jepang, sehingga mereka dapat melanjutkan studi dengan pengakuan terhadap pembelajaran yang telah diperoleh secara informal atau nonformal.
– Program Magister Ilmu Keperawatan hasil kerja sama dengan PPNI Kuwait, yang bertujuan meningkatkan kompetensi akademik dan profesional tenaga keperawatan di Kuwait melalui pendidikan tinggi berbasis kurikulum global dan pendekatan kontekstual.
– Program Doktor Ilmu Keperawatan yang dikembangkan bersama Universitas Bina Sehat Mojokerto, sebagai bagian dari upaya bersama dalam memperkuat kapasitas penelitian dan kepemimpinan di bidang keperawatan di tingkat nasional.

Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan UI, Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., M.A.R.S., menegaskan bahwa seluruh program ini merupakan wujud nyata komitmen FIK UI dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan dunia kesehatan.

“Kami merancang model pembelajaran yang fleksibel dan berbasis kemitraan, agar mampu menjawab tantangan global serta memfasilitasi pengembangan profesional perawat di berbagai belahan dunia. Harapan kami, FIK UI dapat menjadi pionir dalam penyelenggaraan pendidikan keperawatan yang kolaboratif, bermutu, dan berdaya saing internasional,” ungkap Prof. Tutik.

Dengan dukungan pembelajaran berbasis teknologi, serta skema kurikulum yang dapat disesuaikan, program-program ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi para perawat untuk terus berkembang tanpa meninggalkan peran profesional mereka di lapangan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai skema program kerja sama ini, silakan menghubungi kami melalui email di: cooperation-nursing@ui.ac.id