Search
Close this search box.

Penyakit asam urat adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian. Meski semua sendi di tubuh bisa terkena asam urat, namun yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.

Laki-laki lebih rawan terkena penyakit asam urat dibandingkan dengan perempuan, terutama saat usia mereka di atas 30 tahun. Pada perempuan, penyakit ini biasanya berisiko timbul setelah menopause.

Orang yang terkena serangan penyakit asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama. Rasa sakit bisa berlangsung selama 3-10 hari. Pembengkakan tidak hanya terjadi di sendi, namun juga di daerah sekitar sendi disertai warna kulit yang memerah. Pada tahap ini, penderita dapat tidak mampu bergerak secara leluasa.

Menyadari hal tersebut, mahasiswa profesi Ners FIK UI bekerja sama dengan  Aksi Cepat Tanggap (ACT)  and Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Depok menyelenggarakan kegiatan Senam Sendi dan Pemeriksaan Kesehatan bagi warga RW 11, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Kegiatan yang dilaksanakan pada 31 Desember 2016 di Lapangan PAUD Teratai tersebut diikuti oleh sekitar 70 orang warga.

Senam sendi tersebut dipilih sebagai sarana untuk menurunkan risiko asam urat pada warga RW 11 Kelurahan Curug. Sebelumnya, mahasiswa Profesi FIK UI melakukan pengkajian, di antaranya dengan menggunakan data dari Posbindu, wawancara dengan para kader, dan pengisian kuesioner oleh warga. Dari hasil pengkajian tersebut diketahui bahwa warga RW 11 memiliki risiko asam urat yang tinggi.

Dalam senam sendi yang turut dipandu para kader tersebut diajarkan gerakan sederhana pada persendian yang dimodifikasi dari gerakan chair exercise. Sementara untuk pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tekanan darah, denyut nadi, saturasi oksigen darah, dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Pada pemeriksaan tersebut, mahasiswa FIK UI berkolaborasi dengan dokter dan apoteker MRI.

Seseorang yang suka mengonsumsi makanan yang menyebabkan peningkatan asam urat  (contohnya: jeroan, hidangan laut, daging merah) dan seseorang yang gemar mengonsumsi minuman beralkohol akan berisiko tinggi terkena penyakit asam urat. Selain itu, penyakit ini juga rawan dialami oleh orang-orang yang menderita obesitas, diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal kronik.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan warga RW 11 dapat menghindari penyakit asam urat dan bagi warga yang sudah menderita asam urat, bisa mengatur pola hidupnya agar penyakitnya tidak bertambah parah.

en_US