Nursing First Aid FIK UI Kembali Gelar Lomba Tahunan di Bidang Kegawatdaruratan dan Penanggulangan Bencana

Posted in:

22 October 2025

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kompetensi generasi muda di bidang kegawatdaruratan melalui kegiatan tahunan Open House Nursing First Aid (NuFA) FIK UI 2025. Rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak September ini resmi ditutup dengan acara Grand Closing yang digelar secara meriah pada Sabtu, 11 Oktober 2025 di lingkungan FIK UI, Depok.

Acara Grand Closing menjadi penanda berakhirnya perayaan kompetisi tahunan yang diinisiasi oleh Nursing First Aid (NuFA), salah satu badan otonom mahasiswa di bawah naungan FIK UI yang fokus pada edukasi dan pengembangan keterampilan pertolongan pertama serta kesiapsiagaan bencana.

Tahun ini, Open House NuFA FIK UI 2025 tampil berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dengan menghadirkan tiga kategori lomba utama yang melibatkan mahasiswa keperawatan dan pelajar dari seluruh Indonesia. Tiga kompetisi tersebut terdiri atas Nursing First Aid Competition untuk mahasiswa keperawatan, serta First Aid Competition dan Poster Competition untuk pelajar tingkat SMA.

Sebanyak 51 finalis terbaik dari berbagai universitas dan sekolah menengah di seluruh Indonesia hadir dalam babak final ini. Mereka merupakan peserta terpilih dari 160 peserta lomba yang mengikuti babak penyisihan pada 20 September 2025. Tidak hanya sekadar seremoni penutupan, Grand Closing juga menjadi panggung final penentuan juara bagi setiap cabang lomba, di mana para peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menghadapi simulasi dan skenario nyata seputar kegawatdaruratan, penanganan korban, dan kesiapsiagaan bencana.

Dengan mengusung tema “Risk Disaster Management and Psychological First Aid”, Open House NuFA tahun ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara ketangguhan fisik dan ketahanan psikologis dalam menghadapi situasi krisis. Tema ini sejalan dengan semangat FIK UI dalam menanamkan nilai kepedulian dan kesiapsiagaan kepada calon tenaga kesehatan sejak dini. Melalui rangkaian lomba, talkshow, dan sesi edukatif, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan calon first aider muda agar mampu bertindak cepat, tepat, dan empatik saat menghadapi kondisi darurat.

Ketua Pelaksana Open House NuFA 2025, Muhammad Adriyan, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran yang bermakna dan berkelanjutan.

“Kami ingin kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran yang tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa keperawatan, tetapi juga bagi pelajar SMA yang memiliki ketertarikan di dunia kesehatan. Melalui kompetisi ini, para peserta diharapkan dapat mengamalkan ilmu dan keterampilan yang didapat untuk masyarakat yang lebih luas,” ujar Adriyan.

Menambah semarak acara, tahun ini Open House NuFA menghadirkan nursing influencer yang aktif di dunia digital sekaligus berpengalaman di bidang kegawatdaruratan, Evander Try Marpaung, S.Kep., sebagai narasumber talkshow dalam sesi Grand Opening dan Grand Closing. Dalam kesempatan tersebut, Evander berbagi wawasan mengenai “Basic Initial Assessment in First Aid” serta membagikan pengalaman inspiratifnya dalam menangani situasi darurat di lapangan.

Talkshow tersebut tidak hanya dihadiri oleh peserta dan panitia, tetapi juga dibuka untuk sivitas akademika FIK UI dan masyarakat umum. Kehadiran narasumber tersebut menjadi bentuk nyata bahwa profesi perawat dapat berkontribusi lebih luas, tidak hanya di dunia klinis tetapi juga dalam mengedukasi masyarakat melalui platform digital dan media sosial. Melalui penyelenggaraan tahun ini, panitia berharap Open House NuFA FIK UI terus menjadi wadah edukatif dan inspiratif bagi generasi muda yang ingin terjun di bidang kesehatan dan kemanusiaan.

“Kami percaya bahwa ilmu yang dibagikan di sini tidak akan berhenti di ruang kompetisi. Para peserta diharapkan menjadi agen perubahan di komunitas mereka, membawa semangat kepedulian, kesiapsiagaan, dan kemanusiaan ke tingkat yang lebih luas,” tutup Adriyan.

Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi, kegiatan ini menjadi bukti nyata peran aktif mahasiswa FIK UI dalam membangun masyarakat yang lebih tanggap terhadap bencana serta peduli terhadap keselamatan sesama.

Share this article:

en_US