Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan inovasi kesehatan berbasis akademik. Melalui program pengabdian masyarakat, dosen dan mahasiswa FIK UI memperkenalkan gerakan “Napping Policy sebagai Investasi Kesehatan dan Inovasi Akademik”, yang diketuai oleh Ns. Hening Pujasari, Ph.D. Program ini mengangkat pentingnya tidur singkat atau power nap sebagai strategi sederhana namun efektif untuk menurunkan risiko keselamatan, meningkatkan produktivitas, menjaga kesehatan fisik, menstabilkan kondisi mental, sekaligus meningkatkan performa akademik.
Konsep power nap berdurasi 15 hingga 20 menit dipercaya mampu membuat tubuh kembali bugar, pikiran lebih tenang, dan daya konsentrasi meningkat. Dengan penerapan sederhana ini, mahasiswa dan dosen diharapkan dapat belajar, mengajar, maupun meneliti dengan lebih optimal. Bayangkan, hanya dengan tidur singkat di sela aktivitas kampus, seseorang bisa terhindar dari stres dan mendapatkan energi baru untuk melanjutkan kegiatan akademik sepanjang hari.
Kesehatan mental dan fisik sivitas akademika merupakan fondasi penting terciptanya atmosfer pendidikan yang unggul. Oleh karena itu, FIK UI menilai kebijakan napping sebagai langkah kecil dengan dampak besar. “Napping policy adalah investasi kecil dengan hasil yang besar. Dengan tidur singkat, kita tidak hanya mengistirahatkan tubuh, tetapi juga memperkuat fokus, memperbaiki suasana hati, dan menjaga produktivitas akademik tetap optimal,” ujar Ns. Hening Pujasari, Ph.D., selaku ketua tim pengabdian masyarakat.
Realisasi program ini melibatkan kolaborasi dosen dan mahasiswa. Selain Ns. Hening Pujasari, tim inti terdiri dari Ns. Nunung Nurhayati, Ns. Juwi Athia Rahmini, Ns. Ichsan Rizany, dan Ns. Dadan Erwandi. Sementara itu, pengelolaan stand dilakukan oleh mahasiswa residen, yakni Ns. Baskoro Ardiansyah, Ns. Ester Mutiara Indah Silitonga, Ns. Maria Eka Brigida Wonga Wea, Ns. Friska, Ns. Aqila Putri Wisesa, Ns. Yunda Awalia Putri, dan Ns. Tayomi Athaya Sani Azizah. Kehadiran mereka memastikan program berjalan dengan interaktif, mulai dari sosialisasi manfaat napping bagi kesehatan, penyediaan ruang percontohan napping di kampus, hingga diskusi bersama mahasiswa dan dosen mengenai peluang integrasi napping ke dalam budaya akademik.
Lebih dari sekadar sosialisasi, kegiatan ini juga diarahkan untuk mendukung agenda hilirisasi riset dan kontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek kesehatan dan kesejahteraan (SDG 3). FIK UI berharap program ini dapat menjadi pijakan awal untuk penelitian lanjutan sekaligus memicu lahirnya inovasi-inovasi lain yang berorientasi pada kesehatan mental dan fisik sivitas akademika.
Dengan adanya inisiatif napping policy ini, FIK UI menegaskan dirinya tidak hanya fokus pada pengembangan ilmu keperawatan di ranah klinis, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan civitas di lingkungan kampus. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas bahwa menjaga kesehatan tidak selalu membutuhkan langkah besar atau biaya tinggi, melainkan bisa dimulai dari kebiasaan sederhana yang konsisten dilakukan.
Gedung A Lantai 2, Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), Kampus UI Depok,
Jl. Prof. Dr. Bahder Djohan, Kampus UI Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424, Indonesia.
Jl. Prof. DR. Sudjono D. Pusponegoro, Kampus UI Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok,
Jawa Barat 16424, Indonesia.