“Masuk hutan tidak boleh sombong.” Pesan singkat ini menjadi pembuka dalam briefing pagi saat dimulainya tahap awal proyek Nature Mindfulness and Napping di Hutan UI, Kamis (17/7). Ungkapan tersebut bukanlah hal mistis, melainkan ajakan untuk bersikap rendah hati, hadir secara sadar, dan menghormati alam.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas fakultas Universitas Indonesia yang melibatkan Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK), Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik (Arsitektur), Fakultas Kedokteran (FK), FMIPA (Biologi), Direktorat Pengelolaan dan Infrastruktur Strategis (DPIS), serta UPT PLK. Bersama, tim menjajaki potensi Hutan UI sebagai ruang pemulihan alami yang mendukung kesehatan mental dan fisik melalui pendekatan berbasis alam.

Dalam konteks kegiatan grounding, mindfulness, dan napping, ungkapan “tidak boleh sombong” bermakna ajakan untuk hadir dengan kesadaran penuh terhadap alam. Alam tidak untuk ditaklukkan, melainkan dihormati—sebab manusia adalah bagian dari ekosistem, bukan penguasa atasnya.

Hutan UI memiliki kekayaan hayati dan ketenangan yang menjadikannya lokasi ideal untuk kegiatan reflektif dan pemulihan diri. Dengan mendekatkan manusia kembali ke alam, proyek ini bertujuan memfasilitasi praktik perawatan diri yang sederhana namun berdampak, seperti berjalan dalam keheningan, duduk diam, atau tidur siang sejenak di tengah alam terbuka.

FIK UI memandang kegiatan ini sebagai bagian dari promosi kesehatan berbasis komunitas dan lingkungan. Dalam keperawatan, perawatan holistik tak hanya menyentuh aspek fisik dan psikologis, tetapi juga spiritual dan ekologis. Kolaborasi ini menjadi contoh konkret integrasi ilmu keperawatan dengan psikologi, arsitektur, biologi, dan kedokteran, untuk menghadirkan intervensi kesehatan yang lebih relevan dengan tantangan hidup modern.

“Masuk hutan tidak boleh sombong” menjadi pengingat bahwa menjaga kesehatan dimulai dari sikap rendah hati terhadap tubuh, alam, dan kehidupan. Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk memanfaatkan alam sebagai ruang pemulihan, sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap kelestarian hutan UI.

Kegiatan ini menjadi tahap awal dari upaya mengembangkan Hutan UI sebagai ruang intervensi promotif dan preventif dalam bidang kesehatan. Dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis bukti, tim berkomitmen mengembangkan kawasan ini secara bertahap menjadi zona kesehatan alami yang inklusif dan berkelanjutan.