Dalam upaya memperkuat pemahaman terhadap dinamika kebijakan kesehatan nasional, mahasiswa Program Magister Manajemen Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melaksanakan kunjungan akademik ke Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian pembelajaran berbasis praktik kebijakan (policy-based learning) yang dirancang untuk membuka wawasan mahasiswa mengenai proses legislasi, pengawasan, serta penyusunan kebijakan publik di sektor kesehatan.
Forum diskusi yang berlangsung pada Kamis, 13 November 2025 tersebut mengangkat tema “Jaminan Kesehatan Nasional: Kualitas dan Ketersediaan Pelayanan Kesehatan.” Tema ini dipilih karena relevansinya dengan tantangan nyata yang dihadapi Indonesia dalam penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), mulai dari mutu pelayanan, pemerataan akses di berbagai wilayah, keberlanjutan pendanaan, hingga kapasitas tenaga kesehatan.
Pertemuan dibuka dengan paparan dari perwakilan mitra Komisi IX DPR RI, antara lain unsur Kementerian Kesehatan yang diwakili Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan, Direktorat Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, serta Direktorat Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan. Paparan juga disampaikan oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan dan sejumlah lembaga terkait seperti YARSI, ARSSI, ARSDA, AKKEMAS, dan ASKLIN. Para narasumber menjelaskan perkembangan terbaru kebijakan JKN, tantangan implementasi di lapangan, serta rekomendasi strategis dari masing-masing organisasi.
Komisi IX DPR RI turut memaparkan mandat legislasi dan fungsi pengawasannya, menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan kesehatan merupakan pilar utama keberhasilan JKN. Upaya memperkuat kompetensi tenaga kesehatan, penyediaan infrastruktur yang memadai, dan penataan sistem rujukan menjadi prioritas yang terus diakselerasi demi menjamin layanan kesehatan yang berkualitas, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Mahasiswa Magister Manajemen Keperawatan FIK UI juga mendapatkan kesempatan berdialog langsung dengan perwakilan Komisi IX DPR RI, Bapak Dr. Edy Wuryanto. Dalam diskusi tersebut, mahasiswa menyoroti isu disparitas kualitas layanan di berbagai daerah, tantangan tata kelola mutu pelayanan kesehatan, hingga peran tenaga keperawatan dalam memastikan kesinambungan layanan JKN. Dialog ini membuka ruang refleksi mengenai pentingnya kolaborasi multipihak—antara pemerintah, perguruan tinggi, fasilitas kesehatan, dan organisasi profesi—dalam memperkuat ekosistem JKN secara menyeluruh.
Melalui kunjungan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung melihat bagaimana kebijakan publik dirumuskan dan diadvokasikan, serta bagaimana Komisi IX menjalankan perannya sebagai penjaga mutu layanan kesehatan nasional. Pengetahuan ini menjadi bekal penting bagi calon pemimpin manajemen keperawatan, agar mampu mengintegrasikan perspektif kebijakan ke dalam praktik profesional dan berkontribusi pada penguatan sistem kesehatan Indonesia di masa depan. Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen FIK UI dalam menyiapkan tenaga keperawatan yang tidak hanya unggul dalam aspek klinis dan manajerial, tetapi juga melek kebijakan serta peka terhadap isu-isu kesehatan masyarakat yang lebih luas.