Selasa, 3 Januari 2017, bertempat di Aula Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok, Mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan Komunitas FIK UI melakukan kegiatan “Pemaparan Laporan Hasil Kegiatan Keperawatan Komunitas Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok.” Kegiatan tersebut merupakan rangkaian akhir dari kegiatan praktik aplikasi keperawatan komunitas yang telah dilaksanakan mulai dari tanggal 10 Oktober – 15 Desember 2016. Hadir dalam pemaparan tersebut perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Depok, perwakilan dari Kecamatan Cimanggis, perwakilan dari Puskesmas Cimanggis, perwakilan dari Kelurahan Curug, PKK Kelurahan Curug, Karang Taruna Kelurahan Curug, Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja (PIK-R) Kelurahan Curug, Paguyuban Lansia, Ketua RW, dan kader kesehatan posyandu dan posbindu.
Dalam kegiatan ini dipaparkan laporan hasil kegiatan keperawatan komunitas dan menyusun rencana tindak lanjut kegiatan dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Setelah sebelumnya mahasiswa Keperawatan Komunitas FIK UI telah melakukan pengkajian pada beberapa kelompok usia dan fokus masalah kesehatan mereka. Kelompok usia yang menjadi sasaran adalah anak usia sekolah, remaja, dewasa, dan lansia. Fokus masalah kesehatan yang menjadi perhatian adalah perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia sekolah, perilaku seks bebas pada remaja, perilaku merokok pada remaja, risiko jatuh pada lansia, penyakit asam urat pada dewasa dan lansia, risiko cedera pada anak sekolah, gizi kurang pada anak usia sekolah, gizi lebih pada remaja, ibu menyusui, demam berdarah pada anak usia sekolah, HIV dan NAPZA pada remaja, diabetes mellitus pada dewasa dan lansia, hipertensi pada dewasa dan lansia, ISPA pada anak usia sekolah, dan gangguan istirahat tidur pada lansia.
Dari hasil pengkajian masalah kesehatan tersebut, dirancang berbagai kegiatan untuk mengatasinya. Kegiatan yang telah dilaksanakan pada anak usia sekolah terdiri dari pembersihan sarang nyamuk, permainan edukasi kartu bergambar, permainan petualangan pencegahan demam berdarah, pendidikan kesehatan cuci tangan dan gosok gigi, skrining perilaku hidup bersih dan sehat, simulasi senam otak, pendidikan kesehatan gizi seimbang, skrinning gizi kurang, permainan lampu lalu lintas, drama “Aku Mau Cegah Penyakit ISPA”, pelatihan cuci tangan, perawatan luka sederhana, dan pemakaian alat pelindung diri.
Kegiatan yang telah dilaksanakan pada kelompok usia remaja terdiri dari fun games dan edukasi gizi lebih dan food combining, bahaya merokok dan metode berhenti merokok secara mandiri, edukasi dukungan dan fungsi keluarga, permainan penyelesaian kartu masalah remaja, edukasi pencegahan bahaya seks bebas dan permainan peran, nongkrong bareng remaja curug, edukasi peran dan komunikasi efektif orang tua remaja, self help group remaja melalui aktivasi kegiatan PIK-R.
Sementara kegiatan yang telah dilaksanakan pada kelompok usia dewasa terdiri dari pendidikan kesehatan hipertensi dan perawatannya, pengaturan diet hipertensi, demonstrasi penyusunan menu diet hipertensi, relaksasi otot progresif dan senam pencegahan stroke, edukasi kesehatan perawatan dan diet sehat diabetes mellitus, senam diabetes, pemeriksaan gula darah, pendidikan kesehatan penyakit asam urat dan demosntrasi latihan senam asam urat, terapi kelompok TB Paru, latihan yoga relaksasi TB Paru, edukasi kesehatan pengenalan TB Paru dan etika batuk, pendidikan kesehatan dan demonstrasi teknik menyusui yang benar, pendidikan kesehatan ASI eksklusif, pendidikan kesehatan dan demonstrasi perawatan payudara.
Lalu kegiatan yang telah dilaksanakan pada kelompok usia lansia terdiri dari pendidikan kesehatan hipertensi, senam tera, pemilihan menu sehat hipertensi, pendidikan kesehatan penyakit asam urat, senam ergonomik, penyuluhan diabetes mellitus, pengurukan indeks massa tubuh, penyuluhan diet sehat dan pengukuran porsi makanan, penyegaran senam diabetes, skrinning insomnia, pendidikan kesehatan insomnia, edukasi dan latihan relaksasi otot progresif, skrinning dan edukasi risiko jatuh, latihan keseimbangan dan rentang gerak.
Kegiatan yang telah dilaksanakan merupakan bentuk peran serta perawat kesehatan komunitas dalam menangani masalah kesehatan yang muncul berdasarkan hasil pengkajian sebelumnya dan sebagai upaya mendukung pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) pada aspek kesehatan yang baik dan kesejahteraan bagi seluruh tingkatan usia.
Kegiatan yang telah dilaksanakan dan berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu menurunkan angka kematian akibat penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes mellitus, penyakit asam urat; menurunkan angka kejadian penyakit menular tropis seperti AIDS dan TB Paru, pencegahan penyalahgunaan NAPZA dan merokok.
Dukungan dari penentu kebijakan wilayah setempat menjadi peluang dalam keberlanjutan program kegiatan yang telah disusun oleh masyarakat. Peningkatan status kesehatan masyarakat Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok. Keperawatan komunitas sebagai bagian dari bidang ilmu keperawatan menjadi lini terdepan dalam meningkatkan status dan kualitas kesehatan dan kemandirian masyarakat melalui upaya preventif dan promotif.
