Search
Close this search box.

img_7286Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) menyelenggarakan International Nursing Student Symposium and Festival (INSympoFest) pada 11 – 13 November 2016 di Gedung Pendidikan dan Laboratorium FIK UI Depok. Mengusung tema “Intertwining Nursing and Culture,” acara ini berisi plenary talk, presentasi mahasiswa mengenai riset dan inovasi, poster, video dan pameran foto, pertunjukan budaya, dan pagelaran budaya.

Dalam kegiatan ini, panitia menerima 36 paper untuk oral presentation, 7 video, 43 foto, dan 33 poster. Sementara, lomba speech dalam Bahasa Inggris diikuti oleh 23 peserta dan cultural performance diikuti oleh 8 grup. Dari 7 kategori lomba, lima di antaranya dimenangkan oleh mahasiswa FIK UI.

Untuk kategori lomba Best Nursing Paper, juara pertama diraih oleh Tri Mariha (UI). Untuk kategori lomba Best Nursing Innovation, juara pertama diraih oleh Ratna Susiyanti (UI). Lalu untuk kategori Speech Competition, Thalitha Isyraq Casimira (Poltekkes Kemenkes 3 Jakarta) menempati urutan pertama. Pada kategori Video Campaign Competition, juara pertama diraih oleh Dyvia Mega (UI). Pada kategori Photo Competition, Milla Annisa Nadyatama (Universitas Aisyiyah Yogyakarta) meraih juara pertama. Untuk kategori Poster Competition Fakhri Muhammad Rizaldi (UI) menduduki peringkat pertama. Sementara untuk kategori lomba Cultral Perfomance, Tim Noken dari UI meraih juara pertama.

Kegiatan yang akan diselenggarakan per dua tahun ini dibuka oleh Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. bersama dengan Dekan FIK UI, Dra. Junaiti Sahar, Ph.D. Keynote speech disampaikan oleh Dr. Jehad Halabi (King Saud bin Abdulaziz University for Health Sciences, Saudi Arabia) dengan tema “Transcultural Collaboration: Its Ever-growing Importance in Contemporary Nursing Health Care and Education.”

Turut hadir pada pembukaan acara, Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI), Dr. Muhammad Hadi, SKM., M.Kep., para manajer dan staf pengajar FIK UI.

Pada hari pertama, Prof. Filomena Matos, Ph.D. (University of Algarve, Portugal) menyampaikan materi dengan topik “Nurse’s Key Roles in Meeting the International and Global Health Challenges.” Di hari kedua, Prof. Achir Yani S. Hamid, M.N., D.N.Sc. (guru besar FIK UI) menyampaikan materi dengan topik “Trancultural Nursing in Indonesia: Past, Present and Future,” dan dilanjutkan dengan materi dari Prof. Cathrine Fowler (Professor in Child and Family Health Nursing di University of Technology Sydney Australia) dengan topik “Implementing Evidence Based and Culturally Competent Nursing Care in Multicultural Health Care Services.” Di hari terakhir, Gabriel Culbert, R.N., Ph.D. (University of Illinois Chicago, USA), membawakan materi dengan topik “Wide-ranging Nursing Career Options: Choosing the Right Path.”

Latar belakang diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menyediakan sarana bagi mahasiswa keperawatan di ASEAN agar dapat berinteraksi sehingga bisa saling memahami perbedaan antar budaya. Penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) membuat perawat harus mampu menyesuaikan diri dengan budaya sesuai negara asal klien. Budaya mempengaruhi cara pasien dalam memaknai sesuatu, berkomunikasi, dan cara hidup. Sebagai akibatnya, perawat perlu mempertimbangkan budaya sang klien dalam berkomunikasi dan memberikan asuhan keperawatan.

dsc_0224 dsc_0382dsc_0369dscf5766

en_US