KEY Energy: Kolaborasi Inovatif Hadirkan Solusi Irigasi Ramah Lingkungan untuk Petani Indonesia

Posted in:

17 July 2025

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) kembali menunjukkan kontribusi strategisnya dalam pembangunan berkelanjutan melalui kolaborasi lintas bidang. Salah satu mahasiswa Program Doktor Ilmu Keperawatan FIK UI, Ns. Mardiyanti, M.Kep., MDS, menjadi bagian dari tim startup KEY Energy, yang terpilih sebagai salah satu dari 23 tim penerima pendanaan dalam ajang Hackathon UI Incubate Pathway 2025. Ajang ini mempertemukan talenta inovatif lintas disiplin dari berbagai fakultas untuk menciptakan solusi teknologi dengan dampak sosial nyata.
Tim KEY Energy terbentuk secara unik—merupakan hasil inisiatif panitia Hackathon yang mempertemukan peserta individu dengan ide wirausaha masing-masing. Dari kolaborasi tersebut, mereka sepakat mengembangkan gagasan dari Puguh Pambudi, S.T., yang menawarkan solusi konkret berupa pompa air portabel bertenaga surya untuk irigasi pertanian di daerah tanpa akses listrik. Gagasan ini lahir dari kebutuhan mendesak petani kecil di Indonesia yang selama ini menghadapi kendala serius dalam pengairan lahan akibat keterbatasan energi, mahalnya biaya operasional pompa berbasis BBM, serta belum tersedianya teknologi alternatif yang efisien dan ramah lingkungan.

Tim KEY Energy merupakan kolaborasi lintas disiplin yang terdiri dari empat anggota dengan latar belakang yang beragam. Posisi Chief Executive Officer (CEO) dipegang oleh Puguh Pambudi, S.T., CEO PT. Jokeen Solusi Teknologi, yang juga merupakan penggagas ide awal pompa air portabel bertenaga surya. Peran Chief Technology Officer (CTO) dijalankan oleh Ir. Lukman Medriavin Silalahi, MT., IPM., APEC-Eng, mahasiswa Program Doktor Teknik Elektro UI, yang membawa keahlian dalam pengembangan teknologi dan rekayasa energi terbarukan. Sementara itu, Ns. Mardiyanti, M.Kep., MDS, mahasiswa Program Doktor Ilmu Keperawatan UI, bertanggung jawab sebagai Chief Operating Officer (COO), dengan fokus pada aspek kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan produk. Peran Chief Marketing Officer (CMO) diemban oleh Adiba Khanza Aleyna Putri, mahasiswa Sarjana Terapan Bisnis Kreatif dari Program Vokasi UI, yang mengarahkan strategi pemasaran dan komunikasi publik startup ini. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi kekuatan akademik lintas bidang dalam menciptakan solusi berdampak bagi masyarakat.

Sebagai perwakilan dari disiplin ilmu keperawatan, Ns. Mardiyanti memegang peran vital dalam aspek Health, Safety, and Environment (HSE) atau Keamanan, Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3). Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun sebagai dosen dan peneliti, serta memiliki sertifikasi HSE, ia memastikan bahwa inovasi teknologi yang dikembangkan memenuhi standar keselamatan kerja, ergonomi, dan keberlanjutan.

“Peran saya adalah menjamin bahwa teknologi ini benar-benar aman dan nyaman digunakan oleh petani. Pendekatan keperawatan sangat relevan dalam menjembatani teknologi dan kesejahteraan manusia,” ujarnya.

Kontribusinya membuktikan bahwa keperawatan tidak hanya berfokus pada ruang praktik klinis, tetapi juga berperan dalam transformasi sosial dan teknologi, khususnya dalam menjamin bahwa solusi yang diciptakan tetap berorientasi pada manusia.

Produk unggulan KEY Energy adalah pompa listrik portabel untuk irigasi pertanian yang dirancang untuk menjawab tantangan keterbatasan energi di daerah terpencil. Pompa ini dapat dioperasikan melalui tiga sumber energi, yaitu listrik PLN, baterai isi ulang, dan panel surya, memberikan fleksibilitas tinggi bagi pengguna sesuai dengan kondisi lapangan. Dengan kemampuan menyedot air hingga kedalaman 7 meter dan mendorong aliran sejauh 50 meter secara horizontal, alat ini sangat cocok digunakan di wilayah pedesaan yang tidak terjangkau jaringan listrik. Keunggulan lainnya mencakup biaya operasional yang nyaris nol, efisiensi energi yang tinggi, serta sifatnya yang ramah lingkungan. Teknologi ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian hingga 30 persen, serta menghemat biaya irigasi hingga Rp36 juta per tahun bagi setiap petani yang menggunakannya.

Teknologi ini telah diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia, antara lain Tuban, Klaten, Luwu, Pringgabaya, dan Pandaan, dengan masing-masing titik mendukung sekitar 20 petani. Implementasi ini telah berdampak langsung terhadap peningkatan hasil panen dari dua menjadi tiga kali per tahun. Dalam lima tahun ke depan, KEY Energy menargetkan pemasangan 1.000 titik pompa energi terbarukan dan mengembangkan sistem pemantauan energi digital berbasis Android dan iOS. Tim juga tengah membangun kemitraan dengan lembaga internasional untuk mendukung perdagangan karbon dan akses energi di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Partisipasi aktif mahasiswa FIK UI dalam proyek ini menjadi bukti nyata bahwa ilmu keperawatan memiliki posisi strategis dalam menjawab tantangan global, tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga dalam inovasi teknologi, energi, dan lingkungan. Pendekatan multidisiplin yang diterapkan dalam tim ini menciptakan ekosistem kolaboratif yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
FIK UI terus mendorong mahasiswanya untuk menjadi agen perubahan yang adaptif dan transformatif, menjawab tantangan riil bangsa dengan solusi yang holistik, inklusif, dan berkelanjutan.

Share this article:

en_US