FIK UI Perkuat Diplomasi Akademik: Dosen Mengajar di Mahidol University dalam Program “Cultural Diversity and Health Care”

Posted in:

16 July 2025

Di tengah dinamika global yang menuntut tenaga kesehatan adaptif dan berwawasan internasional, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) terus memperluas kiprah dan kontribusinya dalam pendidikan keperawatan global. Salah satu wujud nyatanya adalah partisipasi dosen FIK UI, Ns. Indah Permata Sari, Sp.Kep.Kom, sebagai narasumber dan instruktur dalam program Summer Course “Cultural Diversity and Health Care” yang diselenggarakan oleh Faculty of Nursing, Mahidol University, Thailand, pada 30 Juni hingga 11 Juli 2025.

Kegiatan tahunan yang kini memasuki tahun kelima ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama akademik antara Universitas Indonesia dan Mahidol University, sekaligus menjadi wadah strategis dalam memperkuat kompetensi keperawatan lintas budaya di kawasan Asia. Program ini menghadirkan mahasiswa dan akademisi dari berbagai institusi terkemuka di Asia, seperti Mahidol University (MU), Universitas Indonesia (UI), The University of Hong Kong (HKU), Huazhong University of Science and Technology (HUST), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Kaohsiung Medical University (KMU).

Dalam program ini, Ns. Indah membawakan kuliah bertajuk “Roles and Responsibilities of Nurse in Transcultural Nursing: Indonesia Perspective”, yang menyoroti pentingnya sensitivitas budaya dalam pelayanan keperawatan. Ia juga menekankan bahwa keberagaman budaya bukan sekadar tantangan, melainkan peluang untuk membangun praktik keperawatan yang lebih inklusif dan responsif terhadap nilai-nilai sosial yang berkembang di masyarakat.

“Perawat tidak hanya bertugas memberikan intervensi klinis, tetapi juga menjembatani perbedaan budaya demi terciptanya pelayanan yang holistik, empatik, dan peka budaya,” ujar Indah dalam sesi pembukaannya.

Lebih dari sekadar kuliah, Ns. Indah juga berperan sebagai fasilitator dalam kegiatan diskusi kelompok, kunjungan lapangan ke Applied Thai Traditional Medicine Center, RS dan Camp Imigran, serta komunitas Buddha dan Muslim di Thailand. Kegiatan ini dirancang untuk memperkaya perspektif mahasiswa terhadap praktik keperawatan yang berakar dari konteks sosial dan budaya lokal, sekaligus menumbuhkan kesadaran global.

Partisipasi aktif FIK UI dalam forum ini mencerminkan komitmen institusi untuk menghadirkan pendidikan keperawatan berkelas dunia dan berdaya transformasi. Internasionalisasi bukan sekadar perluasan jejaring, melainkan strategi unggul dan impactful dalam mencetak perawat profesional yang mampu menjawab tantangan kesehatan global — dari keberagaman budaya hingga perubahan demografis dan migrasi internasional.

“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa FIK UI tidak hanya membekali mahasiswa dengan kompetensi akademik, tetapi juga membentuk karakter perawat sebagai pemimpin sosial dan agen perubahan dalam konteks global. Saat ini, FIK UI juga tengah mengembangkan kluster-kluster riset keperawatan, salah satunya Kluster Ethno Nursing and Cultural Care (ENCC),” ujar Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan UI, Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., M.A.R.S.

Dengan semangat kolaborasi lintas batas dan penguatan kapasitas SDM, FIK UI terus berinovasi dan terlibat aktif dalam berbagai inisiatif internasional sebagai bagian dari misi besarnya untuk mewujudkan keperawatan yang unggul, transformatif, dan berdampak nyata bagi masyarakat dunia.

Share this article:

en_US