FIK UI Gelar Program Promosi Kesehatan Jiwa bagi Civitas Akademika

Posted in:

2 October 2025

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melalui Klaster Mental Health and Psychiatcric Nursing menyelenggarakan program Promosi Kesehatan Jiwa yang ditujukan khusus bagi civitas akademika FIK UI. Program ini berlangsung di Gedung Pascasarjana setiap hari Jumat, mulai 1 September hingga 5 November 2025, dan diikuti oleh para dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa FIK UI.

Program ini dipimpin Dr. Novy Helena Catharina Daulima, S.Kp., M.Sc., selaku Ketua Pengabdian Masyarakat, menyatakan, “Program Promosi Kesehatan Jiwa Bagi Sivitas Akademika Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan praktis dalam mengelola kesehatan mental, sekaligus menciptakan ruang aman bagi civitas akademika untuk saling mendukung.” Dalam kegiatan ini, Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc, Guru Besar Keperawatan Jiwa FIK UI, hadir sebagai pemateri utama yang memberikan penjelasan dan pendampingan terkait pentingnya menjaga kesehatan mental di lingkungan akademik. Beliau menekankan bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, terlebih karena prevalensi kecemasan di Indonesia mencapai 5,6% dan depresi 4,4%, dengan mayoritas kasus dialami oleh perempuan.

“Cemas dan depresi bukan hal sepele. Jika tidak dikenali dan ditangani sejak dini, keduanya bisa menurunkan konsentrasi, mengganggu produktivitas belajar maupun kerja, bahkan memengaruhi kesehatan fisik. Karena itu, civitas akademika perlu memiliki keterampilan sederhana untuk menjaga kesehatan jiwanya,” jelas Prof. Budi.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta kesadaran civitas akademika dalam mencegah dan mengatasi gangguan cemas serta depresi. Dalam setiap pertemuan, peserta diperkenalkan dengan berbagai teknik promotif dan preventif yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, rekonstruksi kognitif untuk mengubah pikiran negatif menjadi positif, manajemen kekhawatiran melalui penjadwalan waktu khawatir, grounding (here and now) dengan melibatkan pancaindra untuk meredakan kecemasan, hingga butterfly hug (pelukan kupu-kupu) sebagai teknik sederhana yang membantu menenangkan diri dari tekanan emosional.

Selain teknik relaksasi tersebut, materi promosi kesehatan jiwa juga menekankan pentingnya pola hidup sehat, seperti tidur yang cukup, olahraga teratur, serta menjaga hubungan sosial yang positif. Peserta diajak untuk mengenali tanda-tanda awal gangguan jiwa sehingga dapat melakukan deteksi dini dan segera mencari bantuan profesional bila diperlukan. Edukasi ini diharapkan mampu memperkuat resiliensi civitas akademika FIK UI dalam menghadapi tantangan akademik maupun kehidupan sehari-hari.

Selain itu, program ini juga berfungsi sebagai sarana untuk mengurangi stigma terhadap isu kesehatan jiwa di lingkungan akademik. Dengan adanya edukasi dan latihan keterampilan ini, diharapkan civitas menjadi semakin terbuka dalam membicarakan kesehatan mental serta lebih siap memberikan dukungan sosial kepada rekan sejawat yang membutuhkan.

Guru Besar Keperawatan Jiwa FIK UI sekaligus Ketua Klaster Mental Health and Psychiatcric Nursing, Prof. Herni Susanti, S.Kp., M.N., Ph.D., menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen fakultas dalam menjaga kesehatan mental seluruh civitas akademika.

“Melalui program ini, kami ingin membekali civitas akademika FIK UI dengan keterampilan sederhana namun berdampak besar untuk menjaga ketenangan diri, mengatasi tekanan, dan tetap produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” ujarnya.

Melalui program berkelanjutan ini, FIK UI berharap civitas akademika mampu menjadi role model dalam praktik kesehatan mental, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas. Upaya ini juga selaras dengan visi FIK UI sebagai pusat pengembangan ilmu keperawatan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berdampak langsung bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Share this article:

en_US