Stunting masih menjadi isu kesehatan serius yang dapat berdampak pada generasi mendatang. Upaya pencegahan harus dimulai sejak remaja putri, karena mereka kelak akan menjadi calon ibu yang berperan penting dalam mencetak generasi sehat.

Kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia telah dilaksanakan pada tanggal 9 September 2025 di SMPN 30 Depok dengan mengangkat tema “Noting Rehat: No Stunting, Remaja Sehat, Aktif, dan Selamat.” Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja putri akan pentingnya menjaga kesehatan untuk mencegah stunting pada generasi yang akan datang.

Kegiatan yang diketuai oleh Dr. Tuti Afriani, S.Kp., M.Kep. ini diikuti oleh 30 siswi perwakilan kelas VII dan VIII SMPN 30 Depok. Tim menggunakan metode world café dalam penyampaian materi, yaitu metode diskusi berkelompok yang mendorong siswa untuk memahami karakter orang lain, berani mengemukakan pendapat, dan mempertahankannya. Terdapat enam meja dengan tema berbeda, sehingga seluruh peserta dapat mengikuti diskusi secara bergantian dan efektif.

Tim Pengabdian Masyarakat terdiri dari dosen, mahasiswa, dan alumni FIK UI, antara lain: Dr. Hanny Handiyani, S.Kp., M.Kep., Ns. Andi Amalia Wildani, S.Kep., M.Kep., mahasiswa Doktor Ilmu Keperawatan (Ns. Suhariyanto, S.Kep., M.Kep., Ns. Yuniar Mansye Soeli, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep J), mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan (Ns. Dara Ayu Wardhani, S.Kep., Ns. Suci Sari Pratiwi, S.Kep.), mahasiswa Sarjana (Wiwik Sulistyaningsih, Muthi’ah Najihah), serta alumni (Dr. Ns. Ichsan Rizany, S.Kep., M.Kep., Ns. Annisa Ihda Tartila, S.Kep.). Mereka menyampaikan materi seputar pencegahan anemia, mengenal stunting, budaya sehat, kesehatan reproduksi, dan kesehatan jiwa remaja.

Selain edukasi, peserta juga diperkenalkan dengan produk pengabdian berupa lembar balik dan card games berjudul “Health Quest.” Di akhir kegiatan, para siswi dinobatkan sebagai Duta Anti Stunting, mengerjakan pre-test and post-test, serta menerima buku ceklis lembar kerja yang dapat digunakan untuk membagikan pengetahuan kepada teman-teman di kelas.

Dalam sambutannya, Dr. Tuti Afriani, S.Kp., M.Kep. menegaskan, “Kami berharap melalui ini, siswa dapat mengenal lebih dalam terkait kesehatan reproduksi agar terhindar dari penyakit dan mempromosikan budaya hidup sehat baik fisik, rohani, maupun mental. Tidak hanya itu juga, siswa dapat membantu menyebarkan informasi terkait pentingnya pencegahan stunting untuk dirinya dan orang lain di lingkungan sekitarnya.”

Kepala UPTD SMPN 30 Depok, Agus Prasetio, M.Pd., menyampaikan apresiasi, “Kegiatan ini sangat bagus untuk menumbuhkan budaya sehat di sekolah melalui peran siswi yang menjadi duta. Duta yang terpilih akan terus mentransfer dan menjadi role model untuk teman-temannya. Senang sekali SMPN 30 menjadi tempat pengabdian masyarakat oleh Universitas Indonesia. Semoga kakak-kakak pengabdi menjadi motivasi bagi anak-anak untuk dapat kuliah di UI kelak.”

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Bapak Dudi Rohaedi, S.Pd., M.Si., Pengawas Pembina Dinas Pendidikan Kota Depok, yang turut hadir.

“Kegiatan ini adalah hal bagus untuk sekolah dalam bekerja sama dengan pihak kampus untuk meningkatkan pemahaman siswa khususnya terkait kesehatan. Beliau mendukung kegiatan ini. Semoga kegiatan ini tidak hanya untuk SMPN 30 tetapi dapat dilanjutkan pada sekolah-sekolah lain di wilayah Kota Depok.” Ujarnya.

Sebagai pendamping, enam guru SMPN 30 Depok turut serta menjadi fasilitator dalam diskusi. Para Duta Anti Stunting yang terpilih akan melanjutkan peran mereka dengan menyampaikan informasi kepada teman-teman di kelas, membagikan ceklist, serta menjadi teladan gaya hidup sehat.

Melalui program ini, FIK UI menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pengembangan masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Kegiatan “Noting Rehat” di SMPN 30 Depok diharapkan menjadi langkah awal positif dalam membangun kesadaran kesehatan generasi muda, agar tumbuh sebagai remaja yang sehat, aktif, terhindar dari stunting, dan siap menyongsong masa depan.