Community Service

FIK UI dan Puskesmas Mali Bersinergi Wujudkan Ketahanan Kesehatan Ibu dan Anak di Alor di Tengah Perubahan Iklim

Posted in:

21 October 2025

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melalui Klaster Riset Climate Change, Planetary Health, and Sustainable Care terus menunjukkan komitmennya dalam mengatasi tantangan kesehatan masyarakat di wilayah terdampak perubahan iklim. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang berkolaborasi dengan UPTD Puskesmas Mali, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, FIK UI menginisiasi program bertema “Pemberdayaan Ibu melalui Edukasi Gizi Berkelanjutan bagi Ibu Hamil dan Balita di Daerah Terdampak Perubahan Iklim.”

Program ini dipimpin oleh Ns. Suryane Sulistiana Susanti, S.Kep., M.A., Ph.D., selaku ketua tim pengabdi. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari riset yang telah dilakukan sebelumnya oleh klaster yang sama, berfokus pada upaya membangun ketahanan perempuan dalam menghadapi dampak perubahan iklim terhadap kesehatan keluarga. Melalui pendekatan berbasis riset dan partisipasi masyarakat, kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara akademisi, tenaga kesehatan, dan komunitas lokal untuk memperkuat ketahanan kesehatan ibu dan anak di daerah rawan perubahan iklim.

Kegiatan pengabdian berlangsung di Desa Alila Timur, salah satu wilayah yang terdampak langsung oleh perubahan iklim di Kabupaten Alor. Peserta terdiri dari ibu hamil, ibu balita, serta kader kesehatan dari Desa Pante Deere dan Alila Timur. Kegiatan ini tidak hanya sebatas sosialisasi, tetapi menjadi sarana pemberdayaan dan pendampingan berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui edukasi gizi berkelanjutan, para peserta dibekali pengetahuan mengenai pentingnya pola makan bergizi seimbang untuk mencegah stunting, menjaga kesehatan kehamilan, serta mendukung tumbuh kembang anak di tengah keterbatasan sumber daya akibat perubahan lingkungan.

Kegiatan dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan kontekstual, di mana para ibu dan kader tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga mitra aktif dalam merancang dan melaksanakan kegiatan. Tim pengabdi melibatkan para ibu dalam diskusi kelompok dan simulasi penyusunan menu sehat berbasis bahan pangan lokal. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengetahuan yang diberikan dapat diterapkan secara langsung dan berkelanjutan di tingkat rumah tangga.

Kepala UPTD Puskesmas Mali, Ns. Lasarus Atamou, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.K, yang juga berperan sebagai PIC lokal Kabupaten Alor, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi strategis ini.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan komitmen Universitas Indonesia. Kegiatan ini membawa semangat baru bagi tenaga kesehatan di daerah untuk terus berinovasi dan berjejaring,” ujar Ns. Lasarus.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi seperti ini diharapkan dapat menjadi gerakan berkelanjutan yang memperkuat kapasitas masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan generasi mendatang.

Kegiatan pengabdian ini turut melibatkan alumni FIK UI, yaitu Ns. Randy Talilah, S.Kep., M.Kep. dan Ns. Refi Yulita, yang berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan lapangan dan pendampingan masyarakat. Kehadiran mereka menunjukkan kesinambungan kontribusi alumni dalam mendukung implementasi hasil riset dan pengabdian masyarakat FIK UI di berbagai wilayah Indonesia.

Dalam penjelasannya, Ns. Suryane Sulistiana Susanti, S.Kep., M.A., Ph.D. menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun ketahanan keluarga di tengah perubahan iklim yang kian nyata dampaknya terhadap kesehatan.

“Kami ingin para ibu tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga agen perubahan di keluarga dan komunitas mereka. Ketahanan kesehatan dimulai dari rumah tangga, dan kami percaya bahwa ibu memiliki peran strategis dalam membangun generasi yang lebih tangguh menghadapi perubahan iklim,” ungkapnya.

Melalui sinergi antara FIK UI dan Puskesmas Mali, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim). Program ini tidak hanya memperkuat kapasitas masyarakat, tetapi juga menegaskan komitmen FIK UI dalam menjembatani ilmu pengetahuan dengan kebutuhan nyata masyarakat di daerah terpencil, guna mewujudkan sistem kesehatan yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Share this article:

en_US