Search
Close this search box.

Research

FIK UI dan Monash University Jajaki Upaya Perlindungan Ibu dan Anak di Tengah Krisis Iklim

Posted in:

9 May 2025

Perubahan iklim semakin berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk kesehatan ibu dan anak. Untuk menjawab tantangan ini, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) bersama Monash University menginisiasi riset kolaboratif lintas negara guna menggali pemahaman yang lebih dalam mengenai dampak perubahan iklim terhadap kesehatan masyarakat, serta membuka ruang dialog dengan warga di wilayah terdampak.

FIK UI tidak hanya melakukan pengumpulan data, tetapi juga mengedepankan pendekatan partisipatif. Melalui dua sesi workshop yang diselenggarakan di Jakarta (5 Mei) dan Pekalongan (8 Mei), tim peneliti FIK UI mendengarkan langsung pandangan dan pengalaman warga serta para pemangku kepentingan setempat yang memiliki pengetahuan kontekstual atas isu yang dihadapi di komunitas mereka.

“Di lingkungan kami, tantangan utama saat terjadi banjir adalah ketidaksiapan data kependudukan dan pengelolaan sampah. Masyarakat memerlukan informasi dan edukasi terkait penanganan kondisi ini,” ujar salah satu peserta dari Jakarta Utara.

Pandangan serupa disampaikan oleh perwakilan dari Pekalongan, yang menyoroti kompleksitas masalah di wilayah mereka, mulai dari stunting, keterbatasan air bersih, hingga tantangan lingkungan akibat genangan rob yang berulang.
“Kegiatan ini memberi ruang untuk menyampaikan langsung kebutuhan masyarakat dan membuka kemungkinan kerja sama lintas sektor untuk penanganan yang lebih komprehensif,” kata salah satu pemimpin komunitas di Pekalongan. Hal ini turut diamini oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, yang menekankan pentingnya pendekatan berbasis prinsip 4K: kuantitas, kualitas, keberlanjutan, dan keterjangkauan dalam penyusunan kebijakan layanan kesehatan masyarakat.

Riset kolaboratif ini dipimpin oleh A/Prof. Zerina Lokmic-Tomkins dari Monash University, dengan penanggung jawab di masing-masing negara: Ns. Suryane Sulistiana Susanti, PhD (Indonesia), Prof. Tin Tin Su (Malaysia), Dr. Khalid Hossain (Bangladesh), dan Dr. Colette Mortreux (Fiji). Tim peneliti FIK UI menekankan pentingnya pendekatan berbasis bukti (evidence-based) dan partisipasi aktif masyarakat lokal dalam proses penelitian.

Dari Riset ke Kebijakan: Mewujudkan Arah yang Kontekstual dan Inklusif

Riset ini bertujuan untuk menghasilkan pemahaman yang dapat diterjemahkan ke dalam rekomendasi kebijakan yang relevan dan berdampak. Temuan dari lapangan akan diproses secara hati-hati agar dapat memberikan kontribusi dalam menyusun strategi atau pendekatan yang lebih responsif terhadap tantangan kesehatan ibu dan anak di tengah perubahan iklim.

Dekan FIK UI, Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., MARS., menyatakan, “Ilmu keperawatan tidak hanya hadir di rumah sakit, tetapi juga harus hadir di masyarakat. Melalui riset ini, kami berharap hasilnya bisa menjadi masukan yang berguna untuk penyusunan kebijakan dan peningkatan kapasitas komunitas.”

Melalui kolaborasi lintas negara dan keterlibatan langsung masyarakat, FIK UI menunjukkan komitmen untuk menghadirkan riset yang relevan, kontekstual, dan berpihak pada kebutuhan riil di lapangan—sebuah langkah kecil menuju kebijakan yang lebih inklusif dan adaptif di tengah perubahan zaman.


Share this article:

en_US