Melbourne – Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) kembali menegaskan kiprahnya di tingkat global dengan menghadiri Workshop KATALIS Nursing Sector Pilot Project Design yang diselenggarakan oleh Australia–Indonesia Centre (AIC) pada 17–18 September 2025 di Monash University, Melbourne, Australia.
Workshop internasional ini merupakan kelanjutan dari kegiatan KATALIS yang sebelumnya diselenggarakan di Depok. Forum ini mempertemukan pakar keperawatan, akademisi, dan pemangku kepentingan dari Indonesia serta Australia dalam Research Advisory Panel (RAP) untuk merancang model uji coba (pilot project) penempatan perawat Indonesia di Australia.
FIK UI dalam workshop ini turut hadir sejumlah akademisi dan guru besar yang terlibat aktif sebagai anggota RAP maupun Subject Matter Expert, yaitu Prof. Agus Setiawan selaku Ketua AIPNI sekaligus Guru Besar FIK UI yang juga menjadi Co-Chair RAP dari Indonesia, Prof. Elly Nurachmah sebagai anggota RAP dan Dewan LAM-PTKes, Prof. Rr. Tutik Sri Hariyati selaku Dekan FIK UI dan anggota RAP, Prof. Agung Waluyo sebagai Ketua Bidang Kerja Sama Nasional dan Internasional PPNI sekaligus Guru Besar FIK UI, serta para Subject Matter Expert yaitu Prof. Achir Yani Hamid dan Prof. Herni Susanti.
Selama dua hari, workshop membahas strategi peningkatan kompetensi perawat Indonesia agar sesuai dengan standar internasional, tantangan dan peluang kolaborasi lintas negara, serta penyusunan rencana pilot project yang memungkinkan perawat Indonesia untuk memperoleh pengalaman praktik di Australia. Forum ini juga menekankan pentingnya keberlanjutan kerja sama antar institusi pendidikan dan asosiasi profesi untuk memperkuat kapasitas keperawatan di kedua negara.
Dekan FIK UI, Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, menegaskan komitmen fakultas dalam forum tersebut. “FIK UI berkomitmen menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas perawat Indonesia di tingkat internasional. Melalui keterlibatan dalam RAP, kami ingin memastikan perspektif Indonesia terwakili dalam perumusan model penempatan perawat di Australia, sekaligus membawa pembelajaran yang dapat diterapkan kembali di tanah air,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Prof. Herni Susanti menambahkan bahwa kolaborasi yang terjalin melalui KATALIS akan memberikan manfaat besar bagi pengembangan profesi keperawatan. “Kerja sama ini bukan hanya membuka peluang karier internasional bagi perawat Indonesia, tetapi juga memperkuat jejaring akademik dan riset lintas negara yang akan mendukung peningkatan kualitas layanan keperawatan di masa depan,” ungkapnya.
Partisipasi FIK UI dalam workshop ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi strategis Indonesia–Australia di bidang keperawatan, menghasilkan pilot project yang relevan dengan kebutuhan kedua negara, serta membuka peluang lebih luas bagi perawat Indonesia untuk tampil di panggung dunia dengan kompetensi global.
Gedung A Lantai 2, Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), Kampus UI Depok,
Jl. Prof. Dr. Bahder Djohan, Kampus UI Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424, Indonesia.
Jl. Prof. DR. Sudjono D. Pusponegoro, Kampus UI Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok,
Jawa Barat 16424, Indonesia.