Depresi merupakan salah satu gangguan psikologis yang terjadi pada ibu postpartum. Depresi pada ibu postpartum merupakan gangguan psikologis yang muncul setelah beberapa minggu postpartum, umumnya terjadi pada minggu 2 – 3 postpartum, dan dapat berlanjut sampai 1 – 2 tahun. Penyebab depresi postpartum belum diketahui secara pasti, namun beberapa teori melaporkan bahwa depresi postpartum disebabkan oleh faktor biologis, psikososial dan demografi.
Penanganan depresi tidak selalu memerlukan pengobatan secara medis dan dapat dilakukan upaya pencegahan. Pencegahan depresi postpartum meliputi pencegahan biologis dan pencegahan psikososial. Konsumsi nutrisi dengan kandungan mikronutrien spesifik, peran dan keterlibatan suami secara langsung dalam proses edukasi serta pemberian edukasi khusus tentang dukungan sosial suami merupakan beberapa upaya pencegahan depresi pada ibu postpartum.
Berkaitan dengan hal tersebut, Ratu Kusuma, doktor ke-55 dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melakukan penelitian yang bertujuan untuk memperoleh model yang efektif dalam mencegah depresi postpartum. Dari hasil penelitian, Model Pencegahan Depresi Postpartum-Ratu efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, respons adaptasi fisiologis, konsep diri, fungsi peran, interdependen, dukungan sosial suami, serta menurunkan kejadian depresi postpartum. Selain itu, diketahui bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap penurunan skor dan penurunan frekuensi kejadian depresi postpartum adalah dukungan sosial suami. Model tersebut terdiri dari beberapa perangkat model yaitu buku model, buku modul, booklet atau buku paket edukasi, serta buku kerja ibu hamil dan suami.
Ratu telah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Efektifitas Model Pencegahan Depresi Postpartum-Ratu terhadap Pencegahan Depresi Postpartum” di hadapan para penguji pada Rabu, 14 Juni 2017 di FON UI Education Building and Laboratory, Depok.
Sidang tersebut diketuai Dekan FIK UI, Junaiti Sahar, Ph.D., dengan promotor Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc. dan Ko-promotor Dr. Yati Afiyanti, S.Kp., M.N. and Dr. Dra. Evi Martha, M.Kes. dengan anggota Prof. Dr. dr. R. Irawati Ismail, Sp. K.J(K)., M.Epid., Dr. drs. Nana Mulyana, M.Kes., Dr. Besral, S.K.M., M.Sc., and Dr. Ekowati Rahajeng, S.K.M., M.Kes.
Ratu berharap agar model yang dihasilkan dapat diusulkan kepada Direktorat Bina Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza (P2MKJN), Direktorat Bina Kesehatan Keluarga, Direktorat Bina Gizi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, agar menggunakan Model Pencegahan Depresi Postpartum-Ratu sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan pada Program Komunikasi, Informasi dan Edukasi dalam rangka meningkatkan kesehatan jiwa ibu hamil, kesehatan keluarga ibu hamil serta kesehatan masyarakat Indonesia secara umum.