Taipei, 8 November 2025 – Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Salah satu dosennya, Ns. Mega Hasanul Huda, S.Kep., M.A.R.S., M.Kep., Sp.Kep.An., Ph.D., berhasil meraih penghargaan Best Oral Presenter dalam ajang TMUN 2025 International Conference yang diselenggarakan oleh Taipei Medical University (TMU), Taiwan.
Konferensi internasional bertema “Enhancing the Nurses’ Role in Value-Based Healthcare” ini mempertemukan akademisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai negara. Dalam forum tersebut, Mega tampil mewakili Universitas Indonesia pada sesi Critical Care melalui presentasi berjudul “Design and Development of an IoT-Based Fluid Monitoring System.”
Penelitian ini berfokus pada pengembangan sistem pemantauan cairan berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat membantu tenaga kesehatan memantau keseimbangan cairan pasien secara real-time. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan keselamatan pasien, mempercepat pengambilan keputusan klinis, serta mendukung penerapan evidence-based practice dalam pelayanan keperawatan modern.
Mega menjelaskan bahwa gagasan tersebut lahir dari keprihatinan terhadap masih tingginya risiko ketidakseimbangan cairan pada pasien kritis akibat keterbatasan sistem pemantauan manual. “Melalui penelitian ini, saya ingin menunjukkan bahwa perawat memiliki peran penting dalam pengembangan teknologi kesehatan. Kolaborasi lintas disiplin antara keperawatan dan teknologi dapat menjadi kunci untuk menciptakan inovasi yang berorientasi pada keselamatan pasien,” ujar Mega Hasanul Huda.
Karya ilmiah yang disampaikannya dinilai unggul dalam kejelasan metodologi, relevansi terhadap isu global, serta potensi penerapan di layanan kesehatan. Dewan juri memberikan apresiasi tinggi atas kontribusinya dalam memadukan keilmuan keperawatan dengan teknologi digital yang aplikatif.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Mega, tetapi juga memperkuat reputasi FIK UI sebagai institusi pendidikan keperawatan yang berperan aktif dalam riset internasional dan pengembangan inovasi berbasis teknologi. Keberhasilan ini sekaligus membuktikan bahwa akademisi keperawatan Indonesia mampu bersaing di tingkat global dan berkontribusi nyata terhadap kemajuan dunia kesehatan.