Batam, 8 Oktober 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh sivitas akademika Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI). Ns. Denissa Faradita Aryani, S.Kep., M.Sc., dosen FIK UI, berhasil meraih pencapaian prestisius dalam ajang Rapat Umum Anggota (RUA) ke-7 Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diselenggarakan di Hotel Harmoni One, Batam, pada 8–10 Oktober 2025.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh para akademisi, peneliti, dan pimpinan institusi pendidikan keperawatan dari seluruh Indonesia, Ns. Denissa dinobatkan sebagai “The Best Oral Presenter I” setelah memprestatikan hasil penelitiannya dari Hibah Kompetitif AINEC Research Award 2025.
Pada ajang ini, Ns. Denissa mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul:
“Pengembangan Model Intervensi Keperawatan Kritis untuk Meningkatkan Keberhasilan Weaning Melalui Optimalisasi Hubungan Terapeutik: Studi Mixed Method dengan Pendekatan Q-Methodology.”
Penelitian tersebut mengusung pendekatan inovatif dalam praktik keperawatan kritis, khususnya pada proses weaning yang menjadi salah satu tantangan besar di unit perawatan intensif. Melalui usulan model intervensi keperawatan kritis yang nantinya dikembangkan berbasis hubungan terapeutik, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas perawatan pasien kritis dan asuhan keperawatan di ruang perawatan kritis.
Keberhasilan ini mencerminkan komitmen FIK UI dalam mendorong dosen dan penelitinya untuk terus berinovasi dalam riset-riset keperawatan yang berdampak langsung terhadap praktik klinik dan pengembangan ilmu keperawatan.
Penghargaan ini sekaligus menunjukkan kiprah FIK UI sebagai pusat unggulan dalam pendidikan dan penelitian keperawatan di Indonesia. Melalui dukungan fakultas terhadap penelitian kompetitif, para dosen FIK UI terus menunjukkan kemampuan akademik yang unggul dan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu kesehatan nasional.
Dekan FIK UI, Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., M.A.R.S., menyampaikan apresiasi atas capaian yang diraih oleh dosen muda FIK UI tersebut.
“Prestasi yang diraih Ns. Denissa Faradita Aryani merupakan bukti bahwa riset keperawatan memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia. FIK UI akan terus mendukung para peneliti muda untuk mengembangkan riset-riset inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Prof. Tutik.
Kemenangan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi FIK UI dan menegaskan bahwa fakultas terus melahirkan akademisi dan peneliti dengan standar keilmuan yang tinggi serta visi global. Capaian ini juga mendukung tujuan FIK UI dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis bukti ilmiah (evidence-based practice). Ke depan, penelitian yang dikembangkan oleh Ns. Denissa diharapkan dapat diimplementasikan di berbagai fasilitas kesehatan dan menjadi rujukan dalam praktik keperawatan kritis, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat internasional.
“Saya merasa terhormat dapat membawa nama FIK UI di ajang nasional ini. Semoga hasil penelitian ini bisa menjadi langkah awal bagi inovasi lain dalam bidang keperawatan kritis yang berfokus pada keselamatan dan kesejahteraan pasien,” ungkap Ns. Denissa dengan penuh rasa syukur.
Melalui capaian ini, FIK UI sekali lagi menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi keperawatan yang aktif mendorong riset, inovasi, dan kolaborasi ilmiah dalam mendukung kemajuan keperawatan Indonesia menuju taraf internasional.
Gedung A Lantai 2, Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), Kampus UI Depok,
Jl. Prof. Dr. Bahder Djohan, Kampus UI Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424, Indonesia.
Jl. Prof. DR. Sudjono D. Pusponegoro, Kampus UI Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok,
Jawa Barat 16424, Indonesia.