Search
Close this search box.

Community Service

Cegah Stunting Sedari Dini, FIK UI berikan Edukasi pada Remaja

Posted in:

Add Your Heading Text Here

 

Pada tanggal 8 Desember 2022, Departemen Keperawatan Maternitas Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) yang berlokasi di SMA Negeri 38 Jakarta. Kegiatan yang mengangkat tema “Pencegahan Anemia pada Remaja dalam Upaya Pencegahan Stunting Secara Dini” dibuka oleh Ketua Departemen Maternitas, Prof. Yati Afiyanti, S.Kp., M.N, serta perwakilan dari Kepala Sekolah SMA Negeri 38 Jakarta, Taufiq Rahman, M.Pd selaku Kepala Tata Usaha.

Dosen dan sekertariat dari Departemen Keperawatan Maternitas beserta mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan peminatan Keperawatan Maternitas FIK UI turut andil dalam kegiatan yang diikuti sekitar 80 siswa.

Kegiatan diawali dengan pemeriksaan antropometri remaja dengan mengukur tinggi badan serta berat badan siswa. Antropometri bertujuan untuk mengetahui status gizi dari para siswa. Selain pemeriksaan antropometri, para siswa juga mengisi kuesioner tentang kebiasaan makan.  Pendataan hasil antropometri dan pengisian kuesioner ini berbasis komputer sehingga meningkatkan efisiensi penyelenggara untuk menganalisis hasil pengukuran/pemeriksaan.

Setelah dilakukan pemeriksaan antropometri, remaja mengikuti kegiatan edukasi pendidikan kesehatan dengan topik “Pencegahan Anemia pada Remaja” dan “Pencegahan Pernikahan Dini pada Remaja”.

“Kegiatan ini merupakan agenda rutin kegiatan Pengmas Departemen di FIK UI dengan tujuan mencegah anemia pada remaja yang telah menjadi salah satu masalah Kesehatan utama pada remaja. Selain itu pencegahan anemia pada remaja ini juga dapat mengurangi resiko pada Ibu untuk memiliki bayi stunting sedari usia remaja.” Ujar Ns. Suryane Sulistiana Susanti, S.Kep., M.A., Ph.D selaku ketua kegiatan.

Para siswa juga mengikuti kegiatan edukasi berbasis kegiatan permainan (games) dan difasilitasi belajar sambil bermain melalui permainan “Tebak Kata” dan “Penyajian Makan”. Pada permainan “Tebak Kata” para siswa diminta untuk mendeskripsikan kata-kata yang penting untuk diketahui seperti anemia, zat besi, stunting, dan lain sebagainya. Sedangkan pada permainan “Menyusun Menu Makanan Sehat”, para siswa bekerjasama untuk menyiapkan makanan sesuai “Isi Piringku” dan menghias makanan tersebut semenarik mungkin.

“Acaranya sangat menarik, pembicaranya asik, saya jadi lebih paham mengenai kesehatan reproduksi serta apa yang boleh dan tidak“ Ujar Saiful, salah satu peserta kegiatan .

Hal serupa juga disampaikan oleh siswi bernama Ela : “saya sangat senang, kakak-kakak pematerinya asik, secara keseluruhan materinya sangat menarik, banyak hal baru yang bisa saya dapatkan.”

Selain edukasi dalam bentuk diskusi dan permainan, kegiatan juga ditutup dengan pemberian hadiah bagi pemenang lomba permainan edukasi dan souvenir bagi peserta aktif selama kegiatan edukasi berlanjut.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Tentu saja kegiatan ini memberikan manfaat yang sangat besar kepada para siswa kami. Tidak hanya mengetahui status gizi, mereka juga teredukasi langsung mengenai bagaimana mencegah anemia serta mencegah pernikahan dini” Ujar Taufiq Rahman, M.Pd.

Share this article:

en_US