Mahasiswi FIK UI Raih Prestasi Internasional: Publikasi Q1 dan Penghargaan Editor’s Choice di Jurnal “International Journal of Medical Informatics”

Posted in:

4 November 2025

Kabar membanggakan datang dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melalui Eka Putri Yulianti, mahasiswa Magister Keperawatan Jiwa angkatan 2024 , berhasil menorehkan prestasi akademik luar biasa di tingkat internasional. Eka menjadi penulis utama (first author) dalam publikasi ilmiah berjudul “Feelings Behind Words: A Systematic Review on How Effective is NLP-Based Assessment for Mental Health Diagnosis in Human Studies” yang terbit di International Journal of Medical Informatics (Elsevier, Volume 205, Januari 2026) jurnal bereputasi Q1 dengan Impact Factor 4.1.

Penelitian yang dilakukan bersama Yossie Susanti Eka Putri, S.Kp., M.N., Ph.D., Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc., dan Prof. Dr. Achmad Nizar Hidayanto, S.Kom., M.Kom. ini tidak hanya berhasil menembus jurnal bergengsi, tetapi juga mendapat pengakuan spesial “Editor’s Choice” dari dewan editor Elsevier pada 16 Oktober 2025. Penghargaan ini hanya diberikan kepada publikasi yang dinilai memiliki significant scientific contribution serta relevansi tinggi terhadap isu global di bidang kesehatan digital dan kesehatan mental.

Artikel tersebut merupakan systematic review yang mengkaji efektivitas penggunaan Natural Language Processing (NLP) teknologi kecerdasan buatan yang menganalisis bahasa manusia dalam membantu diagnosis gangguan kesehatan mental. Kajian ini menilai berbagai studi internasional menggunakan pendekatan PICO dan panduan PRISMA framework, untuk memastikan kualitas dan transparansi hasil telaah.

Hasilnya menunjukkan bahwa model NLP memiliki tingkat akurasi diagnostik yang tinggi dalam mengidentifikasi kondisi kesehatan mental, termasuk depresi. Selain itu, Large Language Models (LLM) terbukti unggul dalam mendeteksi gejala depresi melalui analisis teks, seperti tulisan dan percakapan. Namun, penelitian juga menemukan sejumlah tantangan antara lain keterbatasan teks non-Inggris dan ketidaksinkronan data yang masih perlu diatasi dalam penerapan global teknologi ini.

Dalam artikelnya, para penulis menekankan pentingnya penggunaan AI yang etis dan berkelanjutan, dengan dukungan kebijakan regulatif dan evaluasi berkelanjutan. Editor jurnal pun menulis, “Ethical and sustainable implementation will depend on regulatory support for rigorous trials, continuous monitoring, and frameworks that ensure AI tools are accessible and responsive to global mental health needs.”

Keberhasilan Eka Putri Yulianti menembus jurnal bereputasi internasional ini menjadi bukti nyata kontribusi FIK UI dalam mendorong riset lintas disiplin antara keperawatan, psikologi, dan teknologi informasi kesehatan. Prestasi ini memperkuat posisi FIK UI sebagai salah satu fakultas keperawatan terkemuka di Asia Tenggara yang aktif melahirkan inovasi berbasis riset dan teknologi digital untuk peningkatan pelayanan kesehatan mental.

Pihak fakultas menyampaikan apresiasi tinggi terhadap capaian ini. Sebagai alumni dan mahasiswa aktif program magister, Eka dianggap berhasil menunjukkan semangat “Nurse as Scientist” yang menjadi ciri khas lulusan FIK UI perawat yang tak hanya peduli pada praktik klinik, tetapi juga menggerakkan perubahan melalui penelitian dan inovasi. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sivitas akademika FIK UI lainnya untuk terus mengembangkan riset yang berdampak global dan berkontribusi pada sustainable healthcare transformation.

Share this article:

en_US