Search
Close this search box.

Departemen Dasar Keperawatan Keperawatan Dasar Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (DKKD FIK UI) kembali menyelenggarakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat (PPM) yang berjudul “Menjaga Kebugaran dengan Kelola Tidur dan Napping”. Hal ini dilatar belakangi oleh saat Pandemi COVID-19 banyak orang mengalami masalah susah tidur. Di sisi lain, ada juga orang yang jadi terlalu banyak tidur. Kondisi tersebut sama-sama tidak ideal bagi tubuh. Padahal tidur berkualitas penting untuk menjaga kesehatan. Sepanjang pandemi Covid-19, tidur berkualitas jadi lebih penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental (Suni & Rehman, 2021). Tidur berkualitas bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini penting untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit, termasuk infeksi virus corona. Tidur nyenyak juga bisa meningkatkan fungsi otak, sehingga, kita bisa berpikir jernih, lebih fokus, dan mampu menyelesaikan persoalan kompleks (Jahrami et al., 2021). Hal tak kalah penting, tidur berkualitas juga meningkatkan kesehatan mental. Kurang tidur dapat memicu depresi, gangguan kecemasan, bipolar, sampai gangguan stres pascatrauma.

Sama seperti pada kegiatan PPM tanggal 17 November 2021, kegiatan PPM pada tanggal 26 November 2021 ini dilaksanakan secara daring dengan dengan target sasaran yaitu masyarakat umum. Kegiatan ini diikuti 51 orang melalui zoom meeting dan 130 orang melalui live youtube Nursing UI. Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Hening Pujasari, S.Kp., M. Biomed., MANP., Ph.D sebagai Pemerhati dan Peneliti Gangguan Tidur. Dekan FIK UI, Bapak Agus Setiawan dalam sambutannya menekankan pola tidur yang baik merupakan salah satu cara meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga kesehatan tubuh di masa pandemi, pusat studi terkait pemenuhan kebutuhan dasar

 

Ketua Departemen Dasar Keperawatan, Dr. Hanny Handiyani, S.Kp., M.Kep berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat umum khususnya pekerja dengan jam kerja shift mengenai kebutuhan tidur dan napping.  Dr. Hanny Handiyani, S.Kp., M.Kep juga memberikan penekanan Depnaker telah menetapkan hak dari pekerja untuk mendapatkan isitirahat disela pekerjaannya, contohnya setelah bekerja 4 jam kurang lebih mendapatkan waktu istirahat 30 menit, maka jika perawat dinas malam kurang lebih 10 jam berarti akan memiliki hak istirahat 1 jam 15 menit, maka perawat harus mampu memaksimalkan napping untuk menjaga kebugaran bukan tidur tapi napping yaitu menggunakan waktu seoptimal mungkin untuk istirahat

 

Kesimpulan dalam talkshow yang diberikan oleh Hening Pujasari, S.Kp., M. Biomed., MANP., Ph.D yaitu tidur berkualitas merupakan tidur yang memberikan perasaan dan kondisi segar dan bugar pada saat bangun, pemenuhan tidur yang berkualitas didapatkan dengan memenuhi sleep hygiene atau menerpakan kebiasaan tidur yang lebih sehat, sehingga menghilangkan hal-hal yang dapat menggangu tidur. Langkah yang perlu diperhatikan batasi konsumsi makan dan minum sebelum tidur, tidur dan bangun dijam yang sama, batasi tidur siang, ritual khusus dan  lingkungan yang baik serta olahraga rutin, napping menjadi bagian tidur siang yang dianjurkan yaitu durasi waktu 10-20 menit dengan menciptakan lingkungan yang tenang nyaman dan cahaya yang redup dan tidur juga berkualitas penting untuk kesehajteraan ada banyak cara yang dapat dilakukan dirumah untuk mencapai tidur yang berkualitas, jika masalah tidur tidak kunjung teratasi kunjungi fasilitas Kesehatan

en_US