Search
Close this search box.

Kamis, 21 Desember 2017, berlangsung kegiatan Sharing Alumni FIK UI dengan menghadirkan narasumber Mohamad Arifin, S.Kp., M.H.S.M., R.N. Kegiatan yang bertempat di Gd. Pendidikan dan Laboratorium FIK UI tersebut bertujuan untuk menambah informasi untuk alumni dan mahasiswa FIK UI terkait rangkaian proses yang dilalui untuk dapat bekerja di Australia. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Pusat Administrasi Fakultas, Dr. Agus Setiawan, dan Manajer Kerja Sama dan Hubungan Alumni, Agung Waluyo, Ph.D.

Pada kesempatan tersebut, Arifin memaparkan tentang awal dirinya mendapatkan gelar Registered Nurse di Australia. Dia menjalani kuliah keperawatan selama maksimal 3 tahun yang kemudian dilanjutkan dengan training penyetaraan selama 3 bulan. Training penyetaraan terdiri dari satu bulan untuk memplejari sistem kesehatan dan sistem pengobatan di Australia, dilanjutkan dengan ujian tulis. Ujian yang dilakukan perihal sistem pengobatan harus zero mistake, jika ada kesalahan tidak bisa lanjut ke tahap berikutnya yaitu ujian klinik. Ujian klinik berlangsung selama 2 minggu. Minggu pertama dilakukan orientasi di ruang keperawatan, lalu minggu selanjutnya ujian praktik klinik merawat pasien.

Adapun Nursing board pathway yang dilalui Arifin saat melamar pekerjaan sebagai perawat yaitu (1) Pemeriksaan kesesuaian dokumen untuk membuat izin bekerja sebagai RN di Australia, (2) Melengkapi formulir perizinan dan dokumen, (3) Menerima izin kerja sebagai RN, (4) Memasukkan CV ke Rumah Sakit atau tempat bekerja yang diinginkan, (5) Diterima sebagai pekerja RN, (6) Mendaftar visa kerja di Imigrasi Australia, (7) Mulai bekerja di Autralia.

Arifin menjelaskan bahwa berkas yang perlu disiapkan antara lain akta lahir, KTP, Paspor, ijazah keperawatan (dalam Bahasa Indonesia dan Inggris), transkrip nilai, surat pengantar dari polisi (SKCK), surat keterangan pengalaman bekerja (dalam Bahasa Inggris), dan hasil tes Bahasa Inggris (IELTS 7 untuk setiap komponen/ Occupational English Test minimal B untuk setiap komponen/ Pearson Test English Academic 6.5 untuk setiap komponen).

Untuk beasiswa, Arifin menjelaskan bahwa terdapat beasiswa Australia Awards Indonesia untuk tahun 2018 yang telah dibuka pada tanggal 1 Februari 2017 silam. Untuk informasi beasiswa tersebut dapat langsung mengunjungi website http://australiaawardsindonesia.org/ atau email: info@australiaawardsindonesia.com.

 

en_US